Path Analysis Faktor Determinan Terhadap Kejadian Stunting Di Kota Sawahlunto Tahun 2023

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Rohmatulloh, Ilham Hariyadi
Advisor:
Sulung, Neila
Nurdin
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Analisis Jalur, Faktor Determinan, Stunting
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang : Stunting merupakan program prioritas nasional, dimana tahun
2024 angka kejadian stunting harus dibawah 14%. Stunting merupakan kondisi
gangguan tumbuh kembang balita yang diawali oleh malnutrisi secara kronis.
Faktor risiko penyebab stunting ada yang secara langsung dan tidak langsung.
Prevalensi stunting di dunia tahun 2020 sebesar 22%, di Indonesia tahun 2022
sebesar 21.6%, dan di Sumatera Barat tahun 2022 sebesar 25.2%.
Metode Penelitian : Jenis penelitin ini bersifat non reaktif karena peneliti tidak bertanya
atau melakukan sesuatu untuk mendapatkan respon dari individu atau kelompok yang
ditelitinya tetapi penelitian ini menggunakan data dari suatu dokumen. Pada penelitian ini
menggunakan metoda analisis jalur untuk melihat varibel yang berpengaruh secara
langsung terhadap angka kejadian stunting di Kota Sawahlunto. Penelitian ini
menggunakan total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan jumlah 169
balita stunting pada penelitian ini.
Hasil Penelitian : Hasil analisis jalur yang dilakukan menunjukan ada pengaruh
langsung variabel penghasilan (=0.173), panjang badan lahir (=0.157), jarak anak
(=0.166), dan tinggi badan ibu (=204) terhadap kejadian stunting.
Kesimpulan :Pada penelitian ini faktor tinggi badan ibu yang paling signfikan
terhadap kejadian stunting di Kota Sawahlunto dengan nilai p value = 0.008. tinggi
badan ibu mempunyai pengaruh langsung terhadap kejadian stunting di Kota
Sawahlunto tahun 2023.
Download From Google Drive