Analisis Faktor Kejadian Kekerasan Pada Anak Di Kabupaten Pasaman Tahun 2023

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Nurhalimah
Advisor:
Efriza
Sulung, Neila
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Anak, kekerasan, pola asuh, pengetahuan, sikap, persepsi, budaya, lingkungan sosial, media sosial.
DOI:
-
Abstract :
Anak adalah dihitung sejak sesorang didalam kandungan sampai dengan usia 19
tahun (WHO 2023). Data kekerasan pada anak sebanyak 88 persen dilaporkan
dengan kasus kekerasan tertinggi adalah kekerasan seksual.
Penelitian ini menggunakan penelitian mix method yang dilakukan di Kabupaten
Pasaman pada bulan Agustus 2023. Populasi dalam penelitian adalah seluruh anak
sekolah menengah atas yang ada di pasaman berjumlah 1.310 anak. Sampel
sebanyak 306 anak dan 13 informan, penelitian ini dianalisis dengan Chi Square.
Hasil penelitian ditemukan bahwa yang paling berpengaruh terhadap kejadian
kekerasan fisik adalah lingkungan sosial dengan P-value (0,001) dan OR 4,245,
yang paling berpengaruh pada kekerasan seksual adalah variable media sosial
dengan P value 0,004 dan OR 2,084, dan yang paling berpengaruh dengan
kejadian kekerasan sosial adalah variable lingkungan sosial dengan P value 0,001
dan OR 2,609.
Kesimpulan ada pengaruh lingkungan sosial dengan kejadian kekerasan fisik
(mencubit, jewer) dan kekerasan penelantaran (sosial), ada pengaruh media sosial
dengan kejadian kekerasan seksual (verbal) dengan P value < 0,05. Kurang
maksimalnya penyuluhan yang dilakukan DP3AP2KB karena kurangnya SDM
dan dana, sehingga angka kekerasan pada anak masih tinggi.
Harapannya agar seluruh pihak berperan dalam mencegah kejadian kekerasan
pada anak melalui penyuluhan, sosialisasi dan pemberian edukasi kesehatan.
Download From Google Drive