Analisis Pemilihan Persalinan Di Rumah Di Wilayah Kerja Kecamatan Siberut Utara Dan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2023

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Jusmiwati
Advisor:
Efriza
Nurdin
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Pengetahuan, Sikap, Budaya, Pendapatan Keluarga, Peran Petugas Kesehatan
DOI:
-
Abstract :
Pemerintah telah menetapkan bahwa setiap persalinan harus dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan sebagai salah satu upaya penurunan angka kematian ibu maupun
angka kematian neonatal. Fenomena yang ditemukan adalah masih adanya kasus
persalinan di rumah dan ditolong oleh tenaga kesehatan di rumah pasien di Kabupaten
Kepulauan Mentawai dimana pada tahun 2022 tercatat sebanyak 1.237 (81,1%) kasus
dari 1.570 persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan tempat
persalinan di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan cross sectional. Sampel
pada penelitian ini adalah sebanyak 70 orang sedangkan informan sebanyak 7 informan.
Di lakukan di Puskesmas Muara Sikabaluan dan Puskesmas Sigapokna pada bulan
Agustus tahun 2023, menggunakan Analisis chi square.
Hasil penelitian diketahui ibu bersalin yang memilih persalinan dirumah sebanyak
(51,4%) orang, pengetahuan kurang sebanyak (22,9%), sikap yang negatif sebanyak
(45,7%), budaya yang negatif sebanyak (45,7%), pendapatan kelurga rendah sebanyak
(87,1%), akses pelayanan dekat sebanyak (98,6%) keluarga yang tidak berperan
sebanyak (28,6%), petugas kesehatan yang tidak berperan sebanyak (40,0%). Hasil
penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang sugnifikan antara pengetahuan, sikap,
budaya, ekonomi, jarak, dukungan keluarga, peran petugas dengan pemilihan tempat
bersalin dirumah (p-value > 0,05). Hasil penelitian kualitatif ditemukan bahwa dinas
kesehatan dan puskesmas sudah melakukan sosialisasi, biaya persalinan sudah di
tanggung bpjs dan jampersal namun masih banyak ibu yang memilih melahirkan
dirumah.
Kesimpulan Sebagian persalinan dilakukan di rumah karna sikap dan budaya masih
negatif. Harapannya agar seluruh pihak berperan dalam mencegah persalinan dirumah
pada ibu bersalin melalui penyuluhan, pendekatan dan sosialisasi kesehatan, untuk
setiap puskesmas hendaknya dapat menjalankan program kelas ibu hamil guna
menurunkan angka persalinan di rumah.
Download From Google Drive