Search Repository Universitas Fort De Kock

Puskesmas ramah anak bertujuan membangun kesehatan ibu dan anak yang mencakup kualitas hidup anak meningkat . Hasil pemantauan status gizi di Puskesmas Bulasat tahun 2022 sebanyak 63 kasus (13,4%). Dengan adanya angka kenaikan kasus gizi setiap tahunnya, tentu menjadi perhatian khusus dalam menangani kasus gizi pada area kerja Puskesmas Bulasat. Tujuan penelitian ini Untuk Strategi Mewujudkan Puskesmas Ramah Anak Dalam Penurunan Status Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulasat Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2023. Metode penelitian yaitu kombinasi (Mixed Methods) yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Pada penelitian Kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita 387 balita dengan gizi. sampling total sampling pada kasus, maka sampel diambil dengan 1:1 yaitu 63 kasus, 63 kontrol dengan total 126 sampel. Untuk penelitian kualitatif memiliki 12 informan yang terdiri dari 1 orang Pemegang program Gizi Puskesmas , 3 orang petugas pelaksana, 3 orang Kader, 5 orang ibu yang memiliki balita gizi. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan dukungan keluarga (p=0,000), peran petugas (p=0,007) pola asuh (p=0,000) dan pola makan (0,000). Variabel paling kuat dukungan keluarga (Exp = 0,284) Penelitian kualitatif diperoleh pencapaian puskesmas ramah anak untuk penurunan status gizi dilaksanakan namun kurang maksimal karena banyak indikator yang perlu dukungan ekstra sehingga puskesmas ramah anak di Puskesmas Bulasat menjadi lebih baik. Disimpulkan bahwa yang paling kuat pengaruh adalah pola makan, pencapaian puskesmas ramah anak belum maksimal perencanaannya. Diharapkan pihak puskesmas untuk melakukan penyuluhan status gizi kepada warga untuk penurunan kasus gizi.

The child-friendly health center aims to build maternal and child health which includes improving the quality of life for children. The results of monitoring nutritional status at the Bulasat Health Center in 2022 were 63 cases (13.4%). With the increasing number of cases of malnutrition every year, it is of course a special concern in dealing with cases of malnutrition in the Bulasat Health Center work area. The purpose of this study is for a strategy to create a child-friendly health center in reducing nutritional status in the Work Area of the Bulasat Health Center, Mentawai Islands Regency, in 2023. The research method is a combination (Mixed Methods) which combines quantitative and qualitative research methods sequentially. In the quantitative study, the population in this study was all 387 toddlers with malnutrition. sampling total sampling on cases, then the sample was taken with 1:1 namely 63 cases, 63 controls with a total of 126 samples. For qualitative research, there were 12 informants consisting of 1 holder of the Puskesmas Nutrition program, 3 executive officers, 3 cadres, 5 mothers who had undernourished toddlers. The results showed that there was a relationship between family support (p=0.000), the role of the staff (p=0.007), parenting style (p=0.000) and eating pattern (0.000). The strongest variable was diet (Exp = 0.284). Qualitative research found that child-friendly health centers at the Bulasat Health Center were better. It was concluded that the strongest influence was diet, the achievement of child-friendly health centers had not been optimally planned. It is hoped that the puskesmas will conduct counseling on nutritional status to residents to reduce cases of malnutrition.