Search Repository Universitas Fort De Kock

Latar belakangKepuasan pasien sebagai pengguna jasa merupakan salah satu indicatordalam menilai mutu pelayanan di puskesmas. Kepuasan yang tinggi akanmenunjukkan keberhasilan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Pada Tahun 2021 terdapat 12 surat ketidak puasan pasien di kotak saran dan wawancara dasar yang dilakukukan bahwa dari 10 orang 7 orang tidak puas dengan pelayanan yang didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kualitas pelayanan kesehatan terhadap tingkat kepuasan peserta bantuan iuran (PBI) di Pulau Sipora KabupatenKepulauan Mentawai Tahun 2022. Metode Penelitian menggunakan metode Mixed Methods yaitu kuantitatif dan Kualitatif. Untuk penelitian kuantitatif menggunakan desain cros sectional study. Jumlah sampel sebanyak 98 orang. Sedangkan untuk informan penelitian kualitatif berjumlah 15 orang yaitu kepala Puskesmas 3 orang, perawat 3 orang, bidan 3 orang dan farmasi 3 orang. Analisa kualitatif dilakukan dengan proses triangulasi. Hasil Penelitian hasil uji chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian tingkat kepuasanpeserta PBI adalah tangibledengan (p=0,000) , Responsiveness(p =0,000), Assurancedengan (p =0,028) dan Emphaty dengan (p=0,000), Tidak terdapat hubungan antara reliability dengan tingkat kepuasan dengan (p =1,82). Hasil penelitian kualitatif ditemukan bahwa secara keseluruhan belum tercapainya kualitas pelayanan yang berkualitas terutama pada aspek Emphaty. Kesimpulan di dapatkan bahwa faktor yang paling dominan terhadap kepuasan pasien peserta bantuan iuran (PBI) di Pulau Sipora Utara Kabupaten Kepaulauan Mentawai Tahun 2022 adalah reasponsiveness dengan p-value 0,000 ( p < 0,05) artinya terdapat hubungan. Untuk itu sarankan kepada Puskesmas di Pulau Sipora agar dapat meningkatkan reabillity dan penambahan tenaga yang kurang agar kepuasan pasien maksimal.

Background Patient satisfaction as a service user is one of the indicators in
assessing the quality of service at the puskesmas. High satisfaction will show the success of the puskesmas in providing services quality health. In 2021 there were 12 letters of patient dissatisfaction in the suggestion box and basic interviews were carried out that out of 10 people 7 people were dissatisfied with the services they received. The purpose of this study was to determine the determinants of the quality of health services on the satisfaction level of contribution assistance participants (PBI) on Sipora Island, Mentawai Islands Regency in 2022. The research method uses Mixed Methods, namely quantitative and qualitative. For quantitative research using a cross sectional study design. The number of samples as many as 98 people. As for the qualitative research informants, there were 15 people, namely the head of the Puskesmas 3 people, 3 nurses, 3 midwives and 3 pharmacists. Qualitative analysis is done by triangulation process. The results of the chi-square test results showed that the variables related to the incidence of PBI participants' satisfaction levels were tangible (p = 0.000) , Responsiveness (p = 0.000), Assurance (p = 0.028) and Empathy (p = 0.000), there was no relationship between reliability with a level of satisfaction with (p = 1.82). The results of qualitative research found that overall the quality of service quality has not been achieved, especially in the Empathy aspect. The conclusion is that the most dominant factor in patient satisfaction with contribution assistance (PBI) in North Sipora Island, Kepaulaan Mentawai Regency in 2022 is responsiveness with a p-value of 0.000 (p