Analisis Pelayanan Sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rsud Prof Dr Ma Hanafiah Sm Batusangkar

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Warlis, Marsu
Advisor:
Sulung, Neila
Adriani
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Standar Pelayanan Minimal, Kepuasan Pasien, Rumah Sakit.
DOI:
-
Abstract :
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dimaksudkan agar tersedianya panduan bagi daerah dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Prof DR MA Hanafiah SM Batusangkar. Penelitian mengunakan jenis mixed methods dengan penelitian kombinasi Sequential Explanatory Design, kuantitatif mengunakan pendekatan Cross Sectional dan kualitatif mengunakan pendekatan Fenomenologi dilakukan bulan Juli 2022, sampel 129 orang pasien rawat inap di RSUD Prof DR MA Hanafiah SM Batusangkar dan informan sebanyak 14 orang. Analisis data dengan uji Chi Square dan uji regresi logistic. Hasil kuantitatif, aspek Daya Tanggap (p=0,000), Jaminan (p=0,000), Bukti Fisik (p=0,000), Perhatian (p=0,000), Kehandalan (p=0,000), memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSUD Prof DR MA Hanafiah SM Batusangkar. Hasil Multivariat adalah bukti fisik (p=0,001), daya tanggap (p=0,015) dan perhatian (p=0,090). Hasil Kualitatif, input kebijakan perlu sosialisasi ulang, SDM, Pendanaan dan prasarana sudah mencukupi, proses meliputi Standar Pelayanan Minimal rawat inap (pemberi pelayanan dirawat inap dan jam visite Dokter Spesialis sudah sesuai standar, kejadian infeksi pasca operasi dan kejadian pasien jatuh tidak ada ditemukan, kejadian infeksi nosocomial jarang ditemukan, kematian pasien >48 jam rawatan pasien pulang paksa ada ditemukan, output meliputi kepuasan pasien rawat inap sudah terlaksana dengan baik. Kesimpulan penelitian aspek mutu pelayanan yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pasien adalah aspek bukti fisik. Input perlu sosialisasi ulang, proses sebagian sudah sesuai standar, output sudah tercapai kepuasan pasien. Diharapkan rumah Sakit melakukan sosialisasi ulang terhadap Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit.
Download From Google Drive