Determinan Kejadian Stunting Di Asia Tenggara: Meta Analisis

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Utami, Tri
Advisor:
Asbiran, Nursal
Adriani
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Stunting, BBLR, Pendapatan Keluarga, Pendidikan Ibu, Asia tenggara.
DOI:
-
Abstract :
Masalah stunting (anak pendek) merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang Stunting menjadi permasalahan kesehatan karena berhubungan dengan risiko terjadinya kesakitan dan kematian. Pada tahun 2017 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja determinan kejadian stunting di Asia Tenggara menggunakan metode penelitian Meta-analisis dengan analisis fixed effect model dan random effect model. Tempat studi penelitian observasional dari artikel Internasional yang berlokasi di Asia Tenggara dari tahun 2000-2022. Jurnal dikumpulkan menggunakan data based: Google Scholar, Pubmed, Springer Link Dan Science Direct. Hasil identifikasi artikel didapatkan sebanyak 24 artikel yang relevan masuk kedalam tahap meta analisis. Hasil penelitian didapatkan pendapatan keluarga OR 3,26 (CI 95% : 1,77-599), BBLR OR 2,70 (CI 95%: 2,09-3,49), Pendidikan Ibu OR 1,94 (CI 95%: 1,44-2,63) dan sanitasi lingkungan OR 1,71 (CI 95%: 1,54-1,89). Kesimpulan variabel yang paling berpengaruh terhadap determinan kejadian stunting di Asia Tenggara adalah variabel pendapatan keluarga. Saran upaya yang dapat dilakukan adalah peningkatan peran PKK khususnya kepada ibu dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Download From Google Drive