Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien Stroke Oleh Perawat Diruangan Rawat inap RS Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Asra, Deni
Advisor:
Hasnita, Evi
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Discharge Planning, Stroke, Perawat.
DOI:
-
Abstract :
Penyakit stroke di Indonesia merupakan terbanyak dan menduduki urutan
pertama di Asia. Jumlah kematian yang disebabkan oleh stroke menduduki urutan kedua pada usia diatas 60 tahun dan urutan kelima pada usia 15-59 tahun. Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi merupakan Rumah Sakit rujukan pusat pasien stroke.Jumlah pasien yang dirawat pada tahun 2020 dengan diagnosa stroke 2.525 orang, dan menduduki peringkat pertama diantara penyakit lain.Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi (mendistribusi, menganalisis dan mengidentifikasi) pelaksanaan discharge planning pada pasien stroke oleh perawat diruangan rawap inap RS Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi. Metode Penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi di lakukan pada bulan Agustus September 2021, informan sebanyak 14 orang. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi. Hasil Penelitian input didapatkan bahwa kebijakan sudah dilakukan , SDM sudah mencukupi, Sarana dan prasarana sudah ada yaitu form tentang discharge planning yang telah disediakna oleh rekam medik dan dana dari operasional rumah sakit. Pada proses didapatkan pemahaman sudah banyak yang mengetahui persiapan pasien pulang dan motivasi baik. Pengalaman sudah ada tapi belum maksimal, dimana pelaksanaan discharge planning ini dilakukan pada saat pasien akan pulang . Hambatan karena yang melakukan discharge planning ini adalah dokter dan perawat dan tidak berkolaborasi dengan petugas kesehatan lain. Harapan petugas lebih kooperatif antara keluarga sehingga dapat memberikan
informasi bagi penyakit pasien dan cara perawatan pasien dirumah. Output
didapatkan Cakupan kegiatan pelaksanaan discharge planning belum terlaksana dengan baik, karena belum berkolaborasi dengan Nakes yang lain.
Kesimpulan Input sudah tercapai, proses belum terlaksana dengan baik
karena berkolaborasi dengan Nakes yang lain belum maksimal,. output pada
penelitian ini belum maksimal karena hanya dilakukan pada saat pasien pulang. Disarankan pada rumah sakit agar dapat meningkatkan pelaksanaan discharge planning pada pasien stroke dan keluarga pasien dengan cara melakukan sosialisasi pada keluarga dari awal pasien masuk ke ruangan.
Download From Google Drive