Analisis Pengaruh Pemberian Health Education (H.E) Tuberkulosis Oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis Di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Kadican, Indra
Advisor:
Wijayantono
Putra, Billy Harnaldo
Putra, Billy Harnaldo
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Health Education (H.E), Pengawas Menelan Obat (PMO), Kepatuhan, Tuberculosis.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang: pada tahun 2017 Kabupaten Dharmasraya menempati posisi ke-6 dalam penemuan kasus TB positif di Sumatera Barat yakni sebanyak 268 kasus. Sebanyak 9 orang masuk kategori gagal atau tidak sembuh sehingga berlanjut ke pengobatan kategori 2 dan TB MDR. Sementara, angka penemuan kasus BTA positif tahun 2020 sebanyak 405 kasus, dengan angka gagal pengobatan sebanyak 5 orang dengan kriteria : putus obat (DO) sebanyak 2 orang dan gagal pengobatan sebanyak 3 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar pengaruh pemberian Health Education (H.E) oleh pengawas menelan obat (PMO) tuberkulosis terhadap kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021. Metode Penelitian:menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design dengan metodologi Wilcoxon. Alat ukur atau alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian dilakukan pada bulan juli sampai agustus 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden untuk PMO dan 31 responden untuk penderita TB. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji non parametrik dengan metode Wilcoxon. Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian Health
Education (H.E) terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan Tindakan PMO dan Ada pengaruh Pemberian Health Education (H.E) tentang Tuberkulosis oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap kepatuhan berobat penderita Tuberkulosis. Kesimpulan: Pemberian Health Education (H.E) tentang Tuberkulosis oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) memberikan pengaruh terhadap kepatuhan minum obat penderita Tuberkulosis di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021, maka PMO TB di Puskesmas perlu
dibekali dengan modul yang dapat menjadi panduan bagi mereka untuk memberikan HE kepada penderita TB.
Education (H.E) terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan Tindakan PMO dan Ada pengaruh Pemberian Health Education (H.E) tentang Tuberkulosis oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap kepatuhan berobat penderita Tuberkulosis. Kesimpulan: Pemberian Health Education (H.E) tentang Tuberkulosis oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) memberikan pengaruh terhadap kepatuhan minum obat penderita Tuberkulosis di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021, maka PMO TB di Puskesmas perlu
dibekali dengan modul yang dapat menjadi panduan bagi mereka untuk memberikan HE kepada penderita TB.