Search Repository Universitas Fort De Kock

Salah satu pelayanan utama dipelayanan kesehatan adalah puskesmas (Permenkes R1 No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas, 2019) fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menaganalisis penyelenggaraan rekam medis di Puskesmas Kota Padang Tahun 2020. Metode penelitian dengan rancangan kualitatif, pendekatan fenomenologi, dilakukan dengan indepth interview menggunakan pedoman wawancara mendalam dan observasi. Fokus lokasi penelitian yaitu pada 6 lokasi Puskesmas Kota Padang dengan jumlah informan sebanyak 31 orang yang dilaksanakan mulai bulan Juni 2020. Hasil penelitian didapatkan dari input SDM sudah memenuhi, sarana dan prasarana ruangan penyimpanan rekam medis sudah ada namun butuh pengembangan, pembiayaan penyelenggaraan rekam medis bersumber dari JKN, kebijakan terkait SOP yang ada sudah terlaksana Proses pelaksanaan dari penyelenggaraan rekam medis sudah berjalan hanya terkadang pada penyimpanan terjadi misfile, monitoring setiap hari dan evaluasi setiap bulan. Output dari penyelenggaraan rekam medis yaitu sudah berjalan baik namun belum sepenuhnya optimal. Kesimpulan dari penelitiian ini yaitu penyelenggaraan rekam medis sudah berjalan baik namun belum sepenuhnya optimal masih butuh pengembangan dan pembinaan untuk SDM dan sarana prasarana dengan aplikasi E-PUS.

One of the main services in health services is the puskesmas (Permenkes R1 No. 43 of 2019 About Puskesmas, 2019) a health service facility that organizes public health efforts and first-level individual health efforts, with more emphasis on promotive and preventive efforts, to achieve a public health degree that is as high as possible in his working area. The purpose of this study is to describe, interpret and analyze the implementation of medical records at the Padang City Health Center in 2020. The research method used was a qualitative design, a
phenomenological approach, carried out by in-depth interviews using in-depth
interviews and observation guidelines. The focus of the research location is at
6 Puskesmas Padang City locations with a total of 31 informants, which will be
held starting in June 2020. The results of the research were obtained from the input of human resources that were fulfilled, the facilities and infrastructure for the medical record storage room were already there but needed development, the funding for the management of medical records came from JKN, policies
related to existing SOPs had been implemented. misfile, monitoring every day
and evaluation every month. The output of medical record administration is
that it has been going well but not fully optimal. The conclusion of this research is that the implementation of medical records has been running well but not fully optimal, it still needs development and guidance for human resources and infrastructure with the E-PUS application.