Pengaruh Penerapan Self Care Management Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2020

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Putra, Hengki Marsa
Advisor:
Asbiran, Nursal
Naili, Syafrian
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Self Care Management, Diabetes Melitus.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar
21,3 juta pada tahun 2030. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup sehingga progresifitas penyakit akan terus berjalan, pada suatu saat dapat menimbulkan komplikasi.Faktor terpenting dalam pencegahan terjadinya komplikasi diabetes melitus adalah meliputi self care management diabetes melitus. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah metode Experimen dalam bentuk Quasy Experimen . Denganrancangan Nonequivalent Control Group Design, pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Dua kelompok yang ada dilakukan pretest, kemudian diberikan perlakuan dan terakhir dilakukan posttest.Populasi penelitian ini adalah pasien diabetes melitus pada tahun 2020 sebanyak 262 orang yang terdapat di RSUD Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel pasien diabetes melitus sebanyak 30 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji independen T-Test. Untuk uji pengaruh
menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Hasil penilaianRerata Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Sebelum (Pre Test) diberi Intervensi pada Kelompok Eksperimen(391,33 70,28) mg/dL, (Post-Test) pada Kelompok Eksperimen(357,67 53,77) mg/dL, Sebelum (Pre Test) Kelompok Kontrol (356,93 53,42) mg/dL, (Post-Test) pada Kelompok Kontrol (380,93 46,70) mg/dL. Terdapat pengaruh penerapan self care management terhadap hasil kadar gula darah kelompok eksperimenp value =0,045. Terdapat Perbedaan bermakna Kadar Gula darah pada Kelompok Kontrol p value = 0,016.
Kesimpulan : Terdapatnya pengaruh penerapan self care management
terhadap kadar gula darah pada pasiendiabetes melitus tipe II di RSUD Tapan, dan Masih tingginya angka diabetes mellitus di wilayah kerja RSUD Tapan membuat tenaga kesehatan dan instansi terkait harus memikirkan inovasi terbaru untuk pengendalian pencegahan penyakit tidak menular tersebut seperti, Aktivitas Poli Kesehatan Ceria, penyuluhan, senam Jumat sehat.
Download From Google Drive