Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu PTM Pada Penderita Hipertensi Di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2020

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Novizon, Hendra
Advisor:
Asbiran, Nursal
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Posbindu PTM, Hipertensi.
DOI:
-
Abstract :
Pos Pembinaan Terpadu (PosbinduPTM) adalah peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring terhadap faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019, terdapat 136 unit Posbindu PTM yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Pesisir Selatan. Di Kabupaten Pesisir Selatan penyakit hipertensi berada pada posisi dua besar yang diderita oleh masyarakat setelah penyakit TB. Penelitian ini bertujuan
untuk mengalasis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posbindu PTM Hipertensi di Kabupaten Pesisir Selatan pada Tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah mixeds methods, dimana menggabungkan jenis
penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan
yaitu Model Suquensial dengan desain Case Control. Jumlah sampel penelitian
kuantitatif adalah sebanyak 198 responden, sedangkan jumlah informan dalam
penelitian kualitatif adalah sebanyak 11 orang informan. Analisis data kualitatif dilakukan melalui analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan Chi-square jika p 0,05 maka ada pengaruh antara variabel dependen dan independen. Hasil penelitian adalah penderita hipertensi yang memanfaatkan Posbindu PTM hipertensi sebanyak 98 responden (50%),didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p = 0,001), pendidikan (p = 0,007), pekerjaan (p = 0,023), pengetahuan (p=0,000), sikap (p = 0,000), ketersediaan sarana dan peralatan (p = 0,000), ketersediaan layanan (p = 0,000), dukungan petugas kesehatan (p = 0,046), dukungan kader (p=0,000), dan dukungan keluarga (p = 0,000) dengan Pemanfaatan Posbindu PTM pada penderita hipertensi dengan nilai P < 0,05. Kesimpulan penelitian didapatkan banyaknya responden yang bersikap positif terhadap pemanfaatan posbindu PTM tetapi tidak didukung oleh petugas posbindu ptm yang terlatih serta perlunya pelatihan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan kader. Dinas Kesehatan, khususnya Puskesmas mengembangkan peningkatan SDM posbindu PTM dan melaksanakan kegiatan Raport PTM dan Program Keluarga sadar hipertenSI (pake dasi) di masing-masing Nagari serta melengkapi sarana dan peralatan dalam meningkatkan pelayanan Posbindu PTM.
Download From Google Drive