Analisis Pelaksanaan Program Sustainable Development Goals (SDGS) Di Kabupaten Tebo Tahun 2020

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Yanti, Yuliana Saputri
Advisor:
Wijayantono
Nurdin
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
AKI, input, program KIA, proses, output, SDG’s.
DOI:
-
Abstract :
Salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 adalah menurunnya angka kematian ibu (AKI Dan AKB). Data AKI di Kabupaten tebo sampai petengahan tahun 2020 sebanyak 2 kematian ibu yang berarti tujuan SDGs program kesehatan belum dapat dicapai. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini dilihat dari aspek input, proses dan output. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi, mendeskripsikan, menginterprestasikan, dan
menganalisis pelaksanaan Program Sustainable Development Goals (SDGs) Di Kabupaten Tebo Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 16 orang yaitu 3 Petugas Program KIA dan 3 Bidan Desa di Wilayah Kerja Pintas Tuo, Sungai Abang dan Puskesmas Rimbo Bujang, dan 5 orang ibu hamil. Informan triagulasi sebanyak 5 orang yaitu Kepala dan Kasie Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Kepala Puskesmas Pintas Tuo, Kepala Puskesmas Sungai Abang, dan Puskesmas Rimbo Bujang. Instrument yang digunakan dalam wawancara mendalam dengan MP4 dan dokumentasi. Hasil Penelitian terhadap informan didapatkan Program Sustainable Development Goals (SDGs) Di Kabupaten Tebo Tahun 2020 dari indikator input yaitu kebijakan, tenaga kesehatan, dan dana sudah mencukupi, tetapi pada sarana prasarana terdapat kendala pada transportasi. Pada indikator proses yaitu perencanaan, pengorganisasian sudah sesuai tetapi
pelaksanaan sekarang tertunda dikarenakan situasi Pandemi Covid-19. Pada indikator output bahwa semua sektor program sudah tercapai karena sesuai dengan SPM pelaksanaannya. Disimpulkan bahwa pelaksanaan program KIA di Kabupaten Tebo sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor: 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, namun pelaksanaan terkendala pada sarana prasarana pelayanan KIA yaitu alat transportasi. Saran Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, agar meningkatkan inovasi dalam program KIA dan menyediakan sarana prasarana sesuai kebutuhan sehingga diharapkan kendala dalam program dapat diatasi.
Download From Google Drive