Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hepatitis B Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2020
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Yuntarisa, Atika Pradana
Advisor:
Sulung, Neila
Oktavianis
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Hepatitis B, Ibu Hamil.
DOI:
-
Abstract :
Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan yang serius ditingkat nasional maupun global. WHO menyatakan hingga saat ini sekitar 2 miliar orang terinfeksi hepatitis B diseluruh dunia dan 350 juta diantaranya menjadi hepatitis kronis. Di Indonesia Angka kejadian Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular dari ibunya. Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hepatitis B Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2020. Penelitian menggunakan rancangan mix methodes dengan pendekatan pendekatan Case Control di lakukan pada bulan Agustus-September 2020l Responden yang diteliti adalah sebanyak 78 orang yaitu ibu hamil dan 9 orang informan di Puskesmas Kabupaten Padang
Pariaman Tahun 2020. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik dengan analisa univariat, bhivariat, dan multivariat, dan untuk kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji statistik Chi-Square pada variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hepatitis B, p value < 0,05 yaitu pengetahuan (p value 0,032), riwayat keluarga (p value 0,008), dan PHBS (p value 0,038). Variabel yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hepatitis B, p value > 0,05 yaitu Pendidikan (1,000), Status Ekonomi (1,000) dan riwayat transfuse darah (0,205).sementara hasil kualitatif yaitu input kebijakan mengacu kepada program dari Kementrian Kesehatan, program sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan sasaran namun kendalanya pengetahuan yang kurang dari masyarakat dan kurang peduli akan kejadian hepatitis B pada ibu hamil ini.
Dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan pada penelitian ini adalah riwayat keluarga/ Pada pelaksanaan program sudah baik kendala pada masyarakat yang tidak peduli terhadap kejadian ini sebaiknya diatasi dengan menbuat inovasi terhadp pelaksanaan program. Diharapkan dinas kesehatan dan puskesmas dapat bekerja sama membentuk suatu kebiajakan baru mengenai program ini.
Pariaman Tahun 2020. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik dengan analisa univariat, bhivariat, dan multivariat, dan untuk kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji statistik Chi-Square pada variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hepatitis B, p value < 0,05 yaitu pengetahuan (p value 0,032), riwayat keluarga (p value 0,008), dan PHBS (p value 0,038). Variabel yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hepatitis B, p value > 0,05 yaitu Pendidikan (1,000), Status Ekonomi (1,000) dan riwayat transfuse darah (0,205).sementara hasil kualitatif yaitu input kebijakan mengacu kepada program dari Kementrian Kesehatan, program sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan sasaran namun kendalanya pengetahuan yang kurang dari masyarakat dan kurang peduli akan kejadian hepatitis B pada ibu hamil ini.
Dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan pada penelitian ini adalah riwayat keluarga/ Pada pelaksanaan program sudah baik kendala pada masyarakat yang tidak peduli terhadap kejadian ini sebaiknya diatasi dengan menbuat inovasi terhadp pelaksanaan program. Diharapkan dinas kesehatan dan puskesmas dapat bekerja sama membentuk suatu kebiajakan baru mengenai program ini.