Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang Tahun 2020
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Andella, Sintya
Advisor:
Sulung, Neila
Silvia
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Anemia, Factor Terjadinya Anemia, Remaja Putri.
DOI:
-
Abstract :
Kejadian anemia merupakan masalah kesehatan secara global, pada remaja putri angka prevalensi anemia sebesar 25%. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mendapatkan deskripsi, analisis, nterprestasi serta actor yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis mix methode, kuantitatif menggunakan pendekatan case control dan kualitatif menggunakan pendekatan case control dilakukan pada bulan Agustus-2020 dengan sampel 128 orang yaitu pada remaa putri, inorman sebanyak 15 orang. Analisis data dengan Uji Ch Square dan uji regresi logistic ini untuk memperoleh dn mendapatkan deskripsi, analisis, interpretasi serta kejadian anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Tahun 2020. Hasil uji statistic Chi-Square pada variable yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian anemia, p value < 0,05 yaitu pengetahuan tentang anemia (0,000), status gizi (IMT) (0,005), status gizi pola makan (0,000), pola menstruasi (0,047) dan pendidikan ayah (0,017). Sedangkan tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian anemia, p value > yaitu sikap (0,656), penyakit infeksi (0,633), pekerjaan orang tua (1,000), pendapatan (0,531),
pengetahuan gizi (1,000). Hasil kualitatif, input (Kebijakan, dana, sdm, sarana dan prasarana) sudah sesuai pedoman, proses (perencanaan, pendistribusian, pelaksanaan, pengorganisasian, pemantauan dan pelaporan) sebagian besar sudah berjalan dengan baik, tapi masih ada kendala pada siswi yang tidak datang pada saat tim puskesmas datang, output (cakupan kegiatan, ketepatan sasaran, waktu dan distribusi) sudah sesuai. Kesimpulan penelitian Faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap kejadian anemia pada remaja putri adalah pengetahuan (p-value 0,000). Input sudah sesuai pedoman, proses sebagian besar sudah berjalan dengan baik, tapi masih ada kendala pada siswi yang tidak datang pada saat tim puskesmas datang, output sudah sesuai. Diharapkan kepada kepala Puskesmas dapat membentuk suatu kebijakan baru dalam meningkatkan pencegahan anemia pada remaja putri.
pengetahuan gizi (1,000). Hasil kualitatif, input (Kebijakan, dana, sdm, sarana dan prasarana) sudah sesuai pedoman, proses (perencanaan, pendistribusian, pelaksanaan, pengorganisasian, pemantauan dan pelaporan) sebagian besar sudah berjalan dengan baik, tapi masih ada kendala pada siswi yang tidak datang pada saat tim puskesmas datang, output (cakupan kegiatan, ketepatan sasaran, waktu dan distribusi) sudah sesuai. Kesimpulan penelitian Faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap kejadian anemia pada remaja putri adalah pengetahuan (p-value 0,000). Input sudah sesuai pedoman, proses sebagian besar sudah berjalan dengan baik, tapi masih ada kendala pada siswi yang tidak datang pada saat tim puskesmas datang, output sudah sesuai. Diharapkan kepada kepala Puskesmas dapat membentuk suatu kebijakan baru dalam meningkatkan pencegahan anemia pada remaja putri.