Literature Review : Meta-Analisis Determinan Hipertensi di Asia Tahun 2020
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Suprayogi, Dede
Advisor:
Hasnita, Evi
Silvia
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Meta-analisis,determinan hipertensi, Asia.
DOI:
-
Abstract :
Hipertensi adalah faktor risiko utama di dunia untuk penyakit kardiovaskular. Di Asia pada tahun 2020 diperkirakan telah menyebabkan 7 dari setiap 10 kematian cardiovaskular di negara berkembang. Prinsip berbasis bukti (evidence-based) sangat penting dalam menentukan kebijakan kesehatan. Metode penelitian Meta-Analisis dengan analisis fixed effect model dan random effect model untuk menganalisis dari beberapa penelitian dengan menggunakan pendekatan sistematis dan teknik statistik untuk mengidentifikasi, menilai, dan menggabungkan hasil penelitian ilmiah relevan dari penelitian observasional determinan hipertensi di Asia untuk mencapai sebuah kesimpulan yang lebih kuat. Hasil pencarian artikel studi melalui database PubMed, Springer Link dan Google Scholar diperoleh 38 artikel studi penelitian observasional relevan, 17 desain Cohort, 7 desain Case-control dan 14 desain Cross-sectional dari. Hasil dari telaah sistematis artikel studi observasional determinan hipertensi di Asia, ditemukan obesitas di Indonesia dan Vietnam, konsumsi alkohol berlebih di Cina, diet tidak sehat di Korea dan Taiwan, kurang aktivitas fisik di Cina dan Korea, stres psikososial di Cina, merokok di Korea, Indonesia dan Thailand, umur di Indonesia dan Myanmar, jenis kelamin Indonesia dan Myanmar. Hasil Meta-analisis estimasi efek gabungan determinan hipertensi di Asia di dapatkan jenis kelamin, OR 2.93 (2.05-4.17), umur, OR 2.60 (1.97-3.42), OR 2.31
(CI 95 % : 1.72-3.10), obesitas OR 2.05 (CI 95 % :1.59-2.64), kurang aktivitas fisik OR 1.71 (1.54- 1.91), merokok OR 1.66 (1.10-2.50), diet tidak sehat OR 1.93 (1.20-3.11) dan stres psikososial OR 1.93 (1.47-2.53). Kesimpulan penelitian khususnya bagi stakeholder kesehatan, perlunya peningkatan
promosi kesehatan tren gaya hidup aktif dan diet sehat jantung serta pendekatan kemasyarakatan untuk mengedukasi dan memodifikasi faktor resiko hipertensi yang dapat di modifikasi terutama obesitas, di tingkat rumah tangga, tempat kerja dan sekolah.
(CI 95 % : 1.72-3.10), obesitas OR 2.05 (CI 95 % :1.59-2.64), kurang aktivitas fisik OR 1.71 (1.54- 1.91), merokok OR 1.66 (1.10-2.50), diet tidak sehat OR 1.93 (1.20-3.11) dan stres psikososial OR 1.93 (1.47-2.53). Kesimpulan penelitian khususnya bagi stakeholder kesehatan, perlunya peningkatan
promosi kesehatan tren gaya hidup aktif dan diet sehat jantung serta pendekatan kemasyarakatan untuk mengedukasi dan memodifikasi faktor resiko hipertensi yang dapat di modifikasi terutama obesitas, di tingkat rumah tangga, tempat kerja dan sekolah.