Search Repository Universitas Fort De Kock

Pembuangan tinja merupakan salah satu bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan seperti meningkatnya resiko penyakit menular. Penyediaan sarana pembuangan tinja erat kaitannya dengan tingkat ekonomi, pendidikan, dan pengetahuan. Berdasarkan survey awal pada 20 rumah di Ganting Parak Gadang terdapat 15 rumah (75%) tidak memiliki jamban. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dengan Kepemilikan Jamban Keluarga Di Ganting Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 juni sampai 1 juli di Ganting Parak Gadang menggunakan metode deskriptif analitik dengan jumlah sampel sebanyak 97 kepala keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis unvariat, bivariat, dan multivariat uji (Chi-Square). Dari hasil analisis univariat menunjukan sebagian besar (78,4%) keluarga tidak memiliki jamban dan dari hasil observasi ditemukan 21 keluarga mempunyai jamban yang memenuhi syarat. Sebagian besar (57,5%) responden menyatakan peran petugas kesehatan kurang baik hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat ekonomi dengan kepemilikan jamban (P Value = 0,026) : OR = 4,579). Hasil multivariat menunjukan yang paling berhubungan adalah tingkat ekonomi dan peran petugas (P value = 0.000). Disarankan kepada petugas kesehatan puskesmas Ganting Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota Padang Penyuluhan kepada para kepala keluarga yang belum memiliki jamban keluarga agar segera membangun jamban keluarga dan akan berdampak kepada kesehatan jika tidak mempunyai jamban dan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki jamban keluarga.

Disposal of feces is one of the waste materials that brings many problems in the health sector such as the increased risk of infectious diseases. Provision of feces disposal facilities is closely related to the level of economy, education and knowledge. Based on the initial survey of 20 houses in Ganting Parak Gadang, 15 houses (75%) did not have latrines. The purpose of this study is to find out the Factors Associated with Community Participation with Family Latrine Ownership in Ganting Parak Gadang Padang Timur District, Padang City in 2019. From the results of the univariate analysis showed that most (78.4%) families did not have latrines and from the results of observations found 21 families had latrines that met the requirements. Most (57.5%) respondents stated that the role of health workers was not good as a result of bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the economic level and latrine ownership (P Value = 0.026): OR = 4.579). Multivariate results show that the most related are the economic level and the role of officers (P value = 0.000). It is recommended to health workers in Ganting Parak Gadang health center in Padang Timur City, Padang City Extension to family heads who do not have family latrines to immediately build family latrines and will have an impact on health if they do not have latrines and provide counseling to the community so as to increase community awareness family toilet.