Search Repository Universitas Fort De Kock

Menunda inisiasi hubungan seks di antara pemuda yang belum menikah telah menjadi komponen penting dari kampanye pencegahan HIV/AIDS pemuda. World Health Organization (WHO) menyebutkan terdapat 16 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun yang melahirkan setiap tahunnya atau sekitar 11 % dari seluruh kelahiran di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan pengetahuan, pola asuh, sumber informasi, pengaruh sosial (teman sebaya), pemahaman agama, dan sikap terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMAN di Kota sungai penuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional telah dilakukan pada bulan September 2018-Januari 2019. Populasi penelitian berjumlah 1068 remaja (siswa) di Kota Sungai Penuh. Sampel dalam penelitian ialah remaja (siswa) kelas XII dengan jumlah 110 remaja. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pengetahuan p=0,000 (OR 27.013), pola asuh p=0,714 (OR 1.155) , sumber informasi p=0,000 (OR 5.196) dengan, pengaruh sosial (teman sebaya) p=0,039 (OR 0.442), pemahaman agama p=0.712 (OR 0.868), dan sikap p=0.997 (OR 0.868), dari hasil uji statistik regresi ganda (multyple regression) pengetahuan yang menjadi faktor dominan mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja SMAN di Kota sungai penuh adalah pengetahuan p=0.000 (p

Delaying the initiation of sexual relations among unmarried youth has become an important component of HIV prevention campaigns / AIDS youth. The World Health Organization (WHO) says there are 16 million adolescent girls aged 15-19 who give birth every year or around 11% of all births in the world. This study aims to prove the relationship of knowledge, parenting, sources of information, social influences (peers), understanding of religion, and attitudes toward premarital sexual behavior in adolescents of high schools in the full river city. This type of research is quantitative with Cross Sectional research design conducted in September 2018-January 2019. The study population was 1068 adolescents (students) in Sungai Penuh City. The sample in the study was adolescents (students) in class XII with a total of 110 teenagers. The analysis used is univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of this study can be seen that the significance value of knowledge p = 0,000 (OR 27,013), parenting p = 0,714 (OR 1,155), information source p = 0,000 (OR 5,196) with, social influence (peer) p = 0,039 (OR 0.442 ), religious understanding p = 0.712 (OR 0.868), and attitude p = 0.997 (OR 0.868), from the results of multiple regression statistical tests (multyple regression) knowledge which is the dominant factor influencing premarital sexual behavior of high school adolescents in the full river city = 0.000 (p