Search Repository Universitas Fort De Kock

Latar Belakang : Tingginya PTM yang terjadi di Indonesia membutuhkan inovasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan Pendekatan Keluarga sebagai cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran. Indeks Keluarga Sehat Kota Bukittinggi belum tercapai yaitu 0,151% , hal ini bisa di lihat bahwa belum mencapai target Nasional standar PIS-PK di tahun 2018. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui Analisis Evalausi Kebijkan Tahap Awal (PIS-PK) di Kota Bukittinggi Tahun 2019. Metode penelitian : penelitian analitik dengan desain Cross Sectional dengan pendekatan Kombinasi ( Mixed Methods ). Penelitian ini di lakukan di Kota Bukittinggi pada bulan Juli 2019. Di mana sampel Kuantitatif yaitu semua petugas kesehatan Puskesmas Tigo Baleh dan Guguak Panjang sebanyak 67 orang, pengambilan sampel menggunakan total sampliang. Untuk kualitatif 16 informan. Hasil : uji statistik ada hubungan SDM (pValue = 0,002), Peralatan Kesehatan (pValue = 0,001), Pendokumentasian pValue = 0,000), Manajemen kesehatan (pValue = 0,002) dengan Analisis Evaluasi Kebijakan Tahap Awal Pelaksanaan PIS-PK dan Hasil Kualitatif Kebijakan Pelaksanaan PIS-PK belum efektif, tenaga kesehatan sudah mencukupi, dari metode belum efektifnya monitoring dan evaliasi karna jaringan untuk pengentrian data yang susah. Kesimpulan : Pendokumentasian menjadi Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan (PISPK),beberapa cara telah di lakukan mulai dari penyimpanan Arsip kunjungan rumah namun masih terkendala dengan jaringan dan disarankan untuk Dinas Kesehatan ada penambahan sever IT untuk masing-masing Puskesmas supaya pengentrian data PIS-PK dapat di Imput dengan baik.

Background: The high PTM occurring in Indonesia requires innovation in improving health services. One of them is the Family Approach as a way for Health Center to increase the reach of targets. The Bukittinggi City Healthy Family Index has not been reached at 0.151%, it can be seen that it has not reached the National PIS-PK standard target in 2018.
Objective: This research is to find out the Initial Stage Policy Analysis (PIS-PK) in Bukittinggi City in 2019.
Research methods: analytic research with Cross Sectional design with a Combined approach (Mixed Methods). This research was conducted in the city of Bukittinggi in July 2019. Where Quantitative samples were all health workers in the Tigo Baleh Health Center and Guguak Panjang as many as 67 people, sampling using total sampling. For qualitative 16 informants.
Results: statistical tests have a relationship between HR (pValue = 0.002), Health Equipment (pValue = 0.001), Documenting pValue = 0,000), Health management (pValue = 0.002) with Policy Evaluation Analysis in the Early Stage of PIS Implementation Policy -PK and Qualitative Results of PIS-PK Implementation Policy is not yet effective, health workers are sufficient, from the ineffective method of monitoring and evaluation because the network for data entry is difficult.
Conclusion: Documentation becomes a Factor that influences the implementation (PIS-PK), several methods have been carried out starting from the archive storage of home visits but it is still constrained by the network and it is recommended for the Health Office to add an IT sever for each Puskesmas so that the PIS-PK data entry can be input well.