Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Budaya Dan Peran Bidan Dalam PHBS Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015
Categorie(s):
Lecturer Research
Author(s):
Rifdi, Febriniwati - et.al
Advisor:
-
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Budaya Dan Peran Bidan, PHBS.
DOI:
-
Abstract :
Derajat kesehatan tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan, tetapi yang lebih dominan justru adalah kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.Upaya untuk mengubah perilaku masyarakat dilakukan melalui program pembinaan PHBS. Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang disertai dengan kematian. Pada Jorong Koto Alam UPT Puskesmas Padang Ganting pada 10 ibu yang mempunyai balita, hanya 4 orang ibu yang mengetahui tentang PHBS dan kaitannya dengan penyakit diare sedangkan 6 lagi tidak mengetahui tentang hal tersebut.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya dan peran bidan dalam PHBS dengan kejadian diare di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan desain crossectional study.Objek penelitian adalah ibu yang mempunyai anak balita. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya, dan peran bidan dalam PHBS dengan kejadian diare diuji dengan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu di Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2015 yait usebanyak 28 (48,3%) ibu berpengetahuan buruk. 14 (24,1%) ibu memiliki budaya negative dan 19 (32,8%) bidan memiliki peran yang kurang baik. Uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p= 0,001), budaya (p= 0,0005) dan peran bidan (p= 0,0005) dalam PHBS pada balita dengan kejadian diare. Untuk mencegah agar tidak terjadi diare pada balita maka petugas kesehatan dan pemerintah bisa memperhatikan masyarakatny dengan memberikan penyuluhan secara berkala, sehingga ibu bisa menjaga kesehatan dirinya dan anaknya secara mandiri.