Search Repository Universitas Fort De Kock

PPOK adalah Penyakit Paru Obstruksi Kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara didalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel. Salah satu gejalanya adalah sesak napas karena adanya obstruksi dan hiperinflansi, keadaan ini menyebabkan penurunan saturasi oksigen (SaO2). SaO2 berguna untuk menilai kondisi pernapasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik napas dalam menggunakan metode pursed lips breathing terhadap peningkatan saturasi pasien PPOK. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan pendekatan non-eqiuvalent pre post test with control group design. Polusi penelitian adalah pasien PPOK yang dirawat di ruang rawat inap RSU MADINA Bukittinggi januari 2016, teknik pengambilan sampel non probobiliti sampling dengan pendekatan concecutive sampling. Sample 16 orang, menggunakanujit independent test yang dilakukanse cara komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata saturasi oksigen sebelum dan sesudah pemberian intervensi pursed lips breathing adalah 6,38% dan pada kelompok kontrol sebesar 4,74%. Terdapat perbedaan saturasi oksigen pada kelompok teknik napas dalam menggunakan metode Pursed lips breathing dengan kelompok kontrol beda rata-rata 1,76% dan p =0,000 artinya terdapat perbedaan. Dapat disimpulkan bahwa menggunakan teknik napas dalam menggunakan metode Pursed lips breathing lebih efektif dalam meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK. Untuk itu diharapkan kepada pihak institusi kesehatan untuk dapat diterapkan karena merupakan salah satu terapy non farmakologi, pada pasien PPOK untukmeningkatkan saturasi oksigen.

COPD is Chronic Obstructive Pulmonary Disease characterized by the airflow limitation in respiratory and that is not fully revesible. One of the symptoms is out of breath because the obtruction and hyperiflantion. This condition make the oxygen saturation decreased (SaO2). SaO2 was used to assess patiets respiratory codition. The purpose of this reasearch is to determine the effectiveness of deep breathing techique usingpursed lip breathing method to increase the saturation of patient with COPD. This reasearch method is using quasi experiment with non-equivalent pre post test control group design. Researchs populations was COPD patient who were treated in ward of Madina Hospital Bukittiggi at January 2016, sampling technique using non probability sampling wih concecutive sampling. 16 samples, with t test indepedentand computerized. The result showed that thera are difference of the avarage oxygen saturation before and after intervention pursed lips breathing is 6,38% and control group is 4, 74%. There are differences of oxygen saturation at deep breathing group using pursed lips breating with control group, the average difference is 1,76% and p= 0,000 and its means there is a difference It can be conclude that using deep breathing techiques with pursed lip breathing method is more effective to improving the oxygen saturation for COPD patient. So, this is expected that health institutions to be able apply this method, because its one of non pharmalogical therapy in COPD patient to increase oxygen saturation.