Hubungan Stres dan Pemakaian Obat Anti Inflamasi Non Steroid dengan Kejadian Gastritis di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2016

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Eliza, Zosdi
Advisor:
Hasnita, Evi
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Stress, Pemakaian Obat, Anti Inflamasi Non Steroid, Gastritis.
DOI:
-
Abstract :
Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan saluran pencernaan yang paling sering terjadi. Penyakit gastritis akut di RSUD Adnaan Dr. WD Payakumbuh, menempati urutan ke tujuh dari sepuluh penyakit terbanyak pada rawat inap, sampai dengan bulan November 2015 terdapat 152 kasus baru gastritis. Penyebab utama gastritis adalah iritasi lambung misalnya oleh makanan yang merangsang asam lambung, alkohol, obat atau stres. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stres dan pemakaian obat anti inflamasi non steroid dengan kejadian gastritis pada pasien yang berkunjung ke Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun 2016. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien yang berkunjung ke Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh, dengan rata-rata kunjungan 900 orang per bulan.. Sampel sebanyak 277 orang, diambil secara random sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil analisa univariat diketahui 54,2 % responden mengalami gastritis, 51,3 % mengalami stress, dan 52,3 % memakai OAINS pada kategori kurang baik. Hasil analisa bivariat ada hubungan stres dengan kejadian gastritis (p = 0,000 dan OR = 2,763), dan ada hubungan pemakaian OAINS dengan kejadian gastritis (p = 0,000 dan OR = 14,912). Disimpulkan bahwa hubungan stres dan pemakaian OAINS dengan kejadian gastritis. Diharapkan pada perawat di ruangan penyakit dalam RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh agar dapat memberikan penyuluhan pada pasien menghindari stres dan dampak pemakaian OAINS terhadap kesehatan.
Download From Google Drive