Search Repository Universitas Fort De Kock

Stroke merupakan penyakit paling mematikan nomor tiga di dunia setelah jantung dan kanker. Penyakit ini juga menimbulkan kecacatan terbanyak pada kelompok usia dewasa yang masih produktif. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan ROM aktif-asistif (Spherical Grip) terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke non hemoragik di Ruangan Neurologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan lembar observasi sebagai alat ukur penelitian. Analisa univariat digunakan untuk melihat kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik sebelum dan sesudah diberikan latihan ROM aktif-asistif (spherical grip). Analisa bivariat digunakan untuk melihat pengaruh latihan ROM aktif-asistif (spherical grip) terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke non hemoragik. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan stroke non hemoragik. Teknik pengambilan sampel peelitian adalah accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan Rata-rata kekuatan otot ekstremitas atas sebelum latihan ROM aktif-asistif (spherical grip) terhadap pasien stroke non hemoragik di Ruangan Neurologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016 adalah 63,70 dengan standar deviasi adalah 20,391.Rata-rata kekuatan otot ekstremitas atas setelah latihan ROM aktifasistif (spherical grip) terhadap pasien stroke non hemoragik adalah 67,10, dengan standar deviasi adalah 19,307. dengan nilai p= 0,029. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh latihan ROM aktif-asistif (spherical grip) terhadap kekuatan otot ekstremitas atas terhadap pasien stroke non hemoragik di Ruangan Neurologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016. Diharapkan Institusi Kesehatan selain melakukan tindakan non farmakalogi, seperti latihan ROM aktifasistif (spherical grip) untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik.

Stroke is the third most deadly diseases in the world after heart disease and cancer. These diseases cause disability highest in older age groups that are still productive. The purpose of this study was to determine the effect of active-assistive ROM exercises (Spherical Grip) to the upper limb muscle strength non-hemorrhagic stroke patients in the room Neurology Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi in 2016. This study design is quasi-experimental with one group pretestposttest. This study uses observation sheets as a measuring tool of research. Univariate analysis is used to look at muscle strength in patients with nonhemorrhagic stroke before and after active-assistive ROM exercises (spherical grip). Bivariate analysis is used to see the effect of the activeassistive ROM exercises (spherical grip) to the upper limb muscle strength non-hemorrhagic stroke patients. The population in this study are patients with non-hemorrhagic stroke. The sampling technique peelitian is accidental sampling. The results, the average upper limb muscle strength before activeassistive ROM exercises (spherical grip) against non-hemorrhagic stroke patients in the room Neurology Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi in 2016 was 63.70 with a standard deviation is the average 20,391.Rata upper limb muscle strength after an active-assistive ROM exercises (spherical grip) against non-hemorrhagic stroke patients was 67.10, with a standard deviation was 19.307. with a value of p = 0.029. Based on the results of this study concluded there was an effect of active-assistive ROM exercises (spherical grip) to the upper limb muscle strength against non-hemorrhagic stroke patients in the room Neurology Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2016. Expected Institutes of Health in addition to non farmakalogi action, such as active-assistive ROM exercises (spherical grip) to improve upper extremity muscle strength in patients with non-hemorrhagic stroke.