Search Repository Universitas Fort De Kock

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menjadi salah satu penyebab terbesar kematian karena infeksi di seluruh dunia. Pencapaianpenjaringansuspek TBparudi Puskesmas Tanjung Gadang daritahun 2103, 2014, 2015 mengalami penurunan, tahun 2015 pencapaian penjaringan suspek TB paru adalah 72,9% dan CDR 40,5% berarti masih jauh dibawah target nasional yang telah ditentukanyaitu penjaringansuspek 100%dan CDR90%. Adapun tujuanpenelitian ini untuk melakukan analisis pelaksanaan penjaringan suspek TB paru di Puskesmas Tanjung GadangKecamatanTanjungGadangKabupatenSijunjungTahun2016. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pemilihan informan adalah teknik purposive sampling. Informan pada penelitianini sebanyak9orang.LokasipenelitianPuskesmas Tanjung Gadang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksidata,display/penyajiandata,danpengambilankesimpulanyangdiverifikasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan penjaringan untuk Puskesmas Tanjung Gadang dari variabel input: tenaga sudah mencukupi dan telah sesuai dengan standar ketenagaanyang ada,tetapibelum semuanya bekerja maksimal, dana berasaldari APBD dan dana Global Fund (BANK dunia), sarana dan prasarana belum mencukupi. Variabel Proses: Perencanaan sudah dilakukan dengan baik melalui pembuatan POA, pengorganisasian sudah dilaksanakan, pelaksanaan kegiatan penjaringan kurang berjalan denganbaik, pengawasansudahdilakukansetiapbulandansekali3bulan. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan penjaringan suspek TB paru di Puskesmas Tanjung Gadang belum terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari target yang tidak tercapai . Disarankan kepada Dinas Kesehatan Sijunjung khususnya Puskesmas Tanjung Gadang untuk lebih baik lagi dalam mengambil kebijakan dalam upaya peningkatan penjaringan suspek TB paru dan dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pencapaian program.

Tuberculosis (TB) is a disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis and became one of the biggest causes of death due to infection in the world. Achievement of the netting with suspected pulmonary tuberculosis in Health Centre Tanjung Gadang of the years2013,2014, 2015decreased, in 2015the achievement of the netting with suspected pulmonary TB was 72.9% and 40.5% CDR means it is still far below the national target has been determined that the netting suspected 100 CDR% and 90%. The research aimed to analyze the implementation of netting with suspected pulmonarytuberculosisinHCTanjungGadangVillage, TanjungGadangSijunjung2016. The study design used is descriptive qualitative. In this study informant selection technique is purposive sampling technique. Informants in this study were 9 people. The research location HC Tanjung Gadang. The study was conducted in June 2016. Data collection is done by collecting primary data and secondary data. Data analysis was performed with the stages of data reduction, display / presentation of data, and conclusionsareverified. The resultshowed that the implementation of the nettingfor HCTanjung Gadang of input variables: the energy is sufficient and complies with the standards for personnel were there, but not all worked up, the funds will come from the budget and the Global Fund (BANK world), facilities and infrastructure inadequate , Variable Process: Planning is already done through the making of the POA, the organization has been implemented, the implementation of networking activities less runs well, monitoring has been done onceeverymonthand3months. It is concluded that the implementation of networking with suspected pulmonary tuberculosis in HC Tanjung Gadang is not done well, it can be seen from the target is not reached. It is suggested to the Department of Health Sijunjung especially HC Tanjung Gadang to get better at taking the policy in order to increase networking with suspected pulmonary tuberculosis and in empowering communities in the achievement of the program.