Search Repository Universitas Fort De Kock

Penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK) merupakan penyakit dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi dan perlu intervensi . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas latihan napas dan uji jalan terhadap nilai VEP pada pasien PPOK di ruang rawat inap Dahlia RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh tahun 2016. Jenis penelitian ini Quasi eksperimen dengan metode one group pre test-posttest design with control. Penelitian ini dilakukan selama + 2 bulan dengan jumlah responden 16 orang yang terbagi antara 8 orang kelompok intervensi yang diberikan latihan napas dan uji jalan dan 8 orang kelompok kontrol yang diberikan latihan napas saja. Hasil penelitian di dapatkan rata nilai VEP sesudah latihan napas dan uji jalan 55,50. Sedangkan rata-rata nilai VEP sesudah latihan napas dan uji jalan 74. Dan dilakukan uji statistik didapat kan efektifitas latihan napas dan uji jalan dengan p value 0,001. Pada responden yang sebelum dilakukan latihan napas di dapatkan rata-rata nilai VEP 48,50 dan sesudah latihan napas rata-rata nilai VEP 61. Didapatkan efektifitas latihan napas terhadap nilai VEP dengan p value 0,001. Dan setelah di lihat efektifitas kedua perlakuan tersebut maka dilakukan uji statistik kembali melihat perbandingan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dan didapatkan p value 0,016 ( p < = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpukan bahwa latihan napas dan uji jalan memang efektif terhadap nilai VEP pasien PPOK , dan dengan membandingkan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol maka dapat di simpulkan bahwa perlakuan latihan napas dan uji jalan lebih baik dari pada hanya dilakukan latihan napas saja.

Chronic Obstructive Pulmonary disease is one leading cause of chronic morbidity and mortality the needed intervention. This research was t o explain about to know Effectivines Breathing retraining and walk test due for VEP value in patient with Chronic Obstructive Pulmonary disease at a Dahlia Room Adnaan WD Hospital in Payakumbuh 2016. The research design was quasi experiment with one group pre test-posttest design with control .Total 16 patients , 8 patients for intervention group did breathing retraining adn walk test, and 8 patients for control group did breathing retraining only. The research did for 2 month. The finding showed that the average VEP value before breathing retraining and walk test 55,50 but for after breathing retraining and walk test 74 and statistic beetwen before and after test finding p value 0,001. Patient before breathing retrianing finding average VEP value 48,50 and after breathing retrainig gets average VEP Value 61. Get efectivities brething retraining with p value p 0,001after compare beetwen intervention group with control group finding p value 0,016 (p < = 0,05). The research suggested conclution breathing retrianing and walk test efective for VEP value in pateint Chronic Obstructive better Pulmonary disease with compared beetween intervention group and control group finding breathing retrianing and walk test beter than breathing retraining only.