Search Repository Universitas Fort De Kock

World Health Organization (WHO) memberikan pernyataan bahwa terdapat ratusan juta orang terganggu kehidupan akibat gangguan musculoskeletal. Biomekanik dan musculoskeletal pada kaki sangat dipengaruhi oleh arkus kaki atau lengkungan kaki. Kelainan pada ekstremitas bawah sering terjadi pada anak-anak. Di Amerika, sekitar 90% kunjungan klinik untuk masalah kaki (Ying & Park, 2018). Masa anak-anak adalah masa yang penting untuk memperhatikan tumbuh dan kembang pada anak. Hal tersebut dapat meminimalisir adanya kelainan pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat permanen. Penelitian ini dilakukan di SD Bukittinggi, tepatnya di SDN 06 Pulai Anak Air yang dilakukan di bulan Mei 2023. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu dengan cara seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 59 orang. Data yang terkumpul dengan menggunakan uji Chi Square. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kecepatan berjalan adalah arkus pedis (p-value = 0.000), indeks massa tubuh (p-value = 0.027), foot posture (p-value = 0.000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan arkus pedis, IMT dan foot posture terhadap kecepatan berjalan pada anak usia 10-12 tahun di SDN 06 Pulai Anak Air Bukittinggi 2023. Diharapkan karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi responden, Pendidikan dan juga bagi peneliti selanjutnya, agar dapat mengembangkan ilmu mengenai hubungan arkus pedis, IMT dan foot posture terhadap kecepatan berjalan pada anak dan karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan literasi bagi peneliti selanjutnya maupun mahasiwa fisioterapi.

The World Health Organization (WHO) reports that musculoskeletal disorders have significantly impacted the lives of millions of people worldwide. The biomechanics and musculoskeletal structure of the foot are heavily influenced by the arch of the foot. Lower extremity abnormalities are common in children, with foot problems accounting for approximately 90% of clinic visits in America (Ying & Park, 2018). Therefore, it is crucial to pay attention to the growth and development of children during their childhood to minimize the occurrence of permanent abnormalities. This research was conducted at Bukittinggi Elementary School, specifically at SDN 06 Pulai Anak Air, in May 2023. The study used a total sampling technique, encompassing the entire population of 59 individuals as the sample. Data were collected and analytic approach with quantitative methods. The results indicated that the variables associated with walking speed were arkus pedis (p-value = 0.000), body mass index (p-value = 0.027), and foot posture (p-value = 0.000). Based on the studys findings, it can be concluded that there is a relationship between arkus pedis, BMI, and foot posture concerning walking speed in children aged 10-12 years at SDN 06 Pulai Anak Air, Bukittinggi, 2023. It is hoped that this scientific work will prove beneficial for the respondents, educators, and future researchersm, contributing to the advancement of knowledge about the relationship between arkus pedis, BMI, and foot posture in childrens walking speed. This research can serve as valuable literature for future researchers and physiotherapy students.