Search Repository Universitas Fort De Kock

Daya ledak dalam berolahraga sebagai salah satu komponen yang harus dimiliki disebagian cabang olahraga, karena hal ini berkaitan dengan hasil seluruh unjuk kerja yang dilakukan individu maupun kelompok. Daya ledak dapat ditingkatkan dengan latihan yang dilakukan secara teratur dan sistematis. Latihan alternate leg bound berfungsi meningkatkan daya ledak otot sehingga atlet memiliki daya ledak tinggi dalam melakukan aktifitasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian alternate leg bound terhadap daya ledak otot tungkaia pada pemain sepak takraw d ikamang tahun 2023. Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 18 juni hingga 8 juli tahun 2023, dengan jumlah populasi pemuda 20 orang, dengan sampel sebanyak 10 orang. Pengukuran daya ledak otot tungkai diukur dengan menggunakan vertical jump.
Hasil penelitian pemberian alternate leg bound menunjukkan bahwa rata- rata daya ledak otot tungkai sebelum intervensi adalah 32.30 setelah pemberian intervensi menjadi 42.00 dan p= 0,000 artinya terdapat peningkatan daya ledak otot pada pemain sepak takraw.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian alternate leg bound berpengaruh untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai pada pemain sepak takraw di Kamang tahun 2023. Maka diharapkan kepada responden agar tetap konsisten dalam melakukan latihan meskipun daya ledak otot tungkainya sudah meningkat.

Explosive power is a crucial component in various sports disciplines as it significantly impacts individual and group performance outcomes. Regular and systematic training plays a vital role in enhancing explosive power. The utilization of alternate leg bound exercises is aimed at augmenting muscle explosive power, enabling athletes to execute their activities with heightened explosive capabilities.
This study's objective is to assess the impact of implementing alternate leg bounds on the limb muscles' explosive power in sepak takraw players in Ikamang during 2023. Purposive sampling was employed for sample selection. The research was conducted from June 18th to July 8th, 2023, involving a total youth population of 20 individuals, with a sample size of 10. Leg muscle explosive power was measured through vertical jump assessments.
The findings resulting from the administration of alternate leg bound exercises revealed that the average explosive power of the leg muscles increased from 32.30 prior to intervention to 42.00 post-intervention, with a p-value of 0.000. This signifies a substantial enhancement in the explosive power of the leg muscles in the sepak takraw players.
In conclusion, the study establishes that the implementation of alternate leg bound exercises significantly boosts the explosive power of the leg muscles among sepak takraw players in Ikamang during 2023. It is recommended that respondents maintain consistency in performing these exercises, even as their leg muscle explosive power experiences improvement.