Search Repository Universitas Fort De Kock

Keseimbangan Dinamis Adalah Kemampuan Tubuh Mempertahankan Pusat Gravitasi Pada Bidang Tumpu Dalam Keadaan Beraktivitas. Faktor Penuaan Adalah Faktor Utaama Penyebab Gangguan Keseimbangan Postural Pada Lansia. Tujuan Dari Penelitian Ini Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Latihan Square Stepping Exercise Dan Jalan Tandem Untuk Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Pada Lansia.
Jenis Penelitian Ini Adalah Quasi Experiment Dengan Menggunakan One Group Pretestpostest Design. Teknik Pengambilan Sampel Dengan Menggunakan Purposive Sampling Dengan Berdasarkan Kriteria Inklusi. Sampel Pada Penelitian Ini Adalah Lansia Yang Berjumlah 8 Orang. Pengolahan Data Hasil Penelitian Dilakukan Dengan Menggunakan Uji Independent Simple T Test.
Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Terdapat Peningkatan Keseimbangan Dinamis Setelah Diberikan Intervensi Sebanyak 4 Kali Perlakuan Dan Didapatkan Nilai Rata-Rata Pretest Adalah 21.00 Dan Rata-Rata Postest Adalah 19.00 Dan Hasil Analisis Statistik Menunjukkan P Value = 0,000 Yang Berarti Terdapat Perubahan Yang Signifikan Pada Pemberian Latihan Square Stepping Exercise Dan Jalan Tandem Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Pada Lansia Di Kecamatan Harau.
Dapat Disimpulkan Bahwa Dari Hasil Penelitian Terjadi Peningkatan Keseimbangan Dinamis Pada Lansia Sehingga Pemberian Latihan Square Stepping Exercise Dan Jalan Tandem Dapat Digunakan Sebagai Suatu Metode Untuk Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Pada Lansia Di Kecamatan Harau.

Dynamic balance refers to the body's ability to maintain the center of gravity on the fulcrum during physical activity. Aging is a key factor contributing to postural balance disorders in the elderly. The purpose of this study was to investigate the effect of Square Stepping Exercise and Tandem Walk interventions on improving dynamic balance in the elderly.
This research follows a Quasi-Experimental design, utilizing the One Group Pretest- Posttest Design. The sampling technique employed purposive sampling based on specific inclusion criteria, resulting in a sample of 8 elderly individuals. Data analysis was performed using the Independent Simple T Test.
The study's findings reveal a significant increase in dynamic balance after administering 4 interventions. The pretest average value was 21.00, while the posttest average value was 19.00. The statistical analysis demonstrated a P value of 0.000, signifying a substantial improvement in dynamic balance due to the Square Stepping Exercise and Tandem Walk training in the elderly residing in Harau District.
In conclusion, the research results indicate a noticeable enhancement in dynamic balance among the elderly population, making Square Stepping Exercise and Tandem Walking viable methods to improve dynamic balance in Harau sub-district.