Hubungan Berat Tas Ransel Terhadap Gangguan Muskuloskeletal Pada Siswa SMA 3 Batusangkar Tahun 2023

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Suryanti, Mimi
Advisor:
Rovendra, Erit
Olyverdy, Reza
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Berat Tas Ransel, Gangguan Muskuloskeletal, Siswa SMA
DOI:
-
Abstract :
Menurut ACA (American Chiropractic Association) merekomendasikan agar berat tas ransel tidak lebih dari 10% dari berat badan siswa. Resiko yang berlebihan dalam membawa tas yang berat akan mengakibatkan siswa mengalami keluhan muskuloskeletal, berat tas tersebut akan menekan otot, ligamen serta tendon sehingga terjadinya ketegangan yang menimbulkan rasa sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak serta adanya gangguan tidur. Selain dari berat tas ransel terdapat factor pendukung terjadinya gangguan muskuloskeletal yaitu IMT, Cara Membawa Tas serta Lama Membawa Tas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat tas ransel terhadap gangguan muskuloskeletal pada siswa SMA 3 Batusangkar tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas 3 yang memakai tas ransel sebanyak 196 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proposif sampling serta rumus Slovin sebanyak 66 orang. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Gangguan muskuloskeletal diukur menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan uji statistik chi-square antara berat tas ransel dengan gangguan muskuloskeletal menunjukkan nilai p value 0,043
Download From Google Drive