Search Repository Universitas Fort De Kock

Merokok mengganggu kerja paru-paru yang normal karena hemoglobin lebih mudah untuk membawa karbon dioksida dari pada oksigen. Yang menyebabkan terganggunya proses kerja dari paru-paru yaitu melemahnya otot- otot pernapasan, sehingga terjadi penurunan ekspansi thoraks. Dengan adanya penurunan ekspansi thoraks maka diberikan intervensi pursed lips untuk melatih otot-otot pernafasan dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat meningkatkan ekspansi thoraks.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pursed lips breathing untuk meningkatkan ekspansi thoraks pada perokok aktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Teknik pengumpulan sampel menggunakan metode observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada 13 maret hingga 26 maret tahun 2023, dengan jumlah populasi perokok aktif 80 orang, dengan sampel sebanyak 15 orang. Pengukuran ekspansi thoraks diukur dengan menggunakan midline pada 3 bagian, yaitu axilla, costa 4 dan xyphoideus.
Hasil penelitian pemberian pursed lips breathing menunjukkan bahwa metode ini lebih berpengaruh terhadap ekspansi thoraks pada bagian costa 4 dimana rata-rata ekspansi thoraks sebelum intervensi pada bagian costa 4 adalah 2,20 setelah pemberian intervensi menjadi 5,33 dan p= 0,001 artinya terdapat peningkatan ekspansi thoraks pada perokok aktif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pursed lips breathing berpengaruh untuk meningkatkan ekspansi thoraks pada perokok aktif di Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar tahun 2023. Maka diharapkan kepada responden agar dapat berhenti merokok meskipun sudah terjadi peningkatan ekspansi thoraks.

Smoking profoundly disrupts normal lung function by making it more convenient for hemoglobin to carry carbon dioxide instead of oxygen. This disturbance stems from the weakening of respiratory muscles, leading to a reduction in thoracic expansion. Consequently, the pursed lips intervention is administered to train these muscles, thereby enhancing their proper functioning and ultimately increasing thoracic expansion.
This study aims to assess the impact of pursed lips breathing on enhancing thoracic expansion in active smokers. The research design falls under the category of quasi-experimental research (quasi-experiment). Data collection employs the observation method. The study was conducted from March 13 to March 26, 2023, with a population of 80 active smokers and a sample size of 15 individuals. Thoracic expansion measurement utilizes three midline points: axilla, costa 4, and xyphoideus.
The findings reveal that the pursed lips breathing technique notably increases thoracic expansion, particularly at the 4th rib. The average thoracic expansion before the intervention at the 4th rib stood at 2.20, while post- intervention expansion increased to 5.33. The statistical value p = 0.001 signifies a significant increase in chest expansion among active smokers.
In conclusion, the study indicates that the implementation of pursed lips breathing effectively enhances thoracic expansion in active smokers from the Salimpaung District, Tanah Datar Regency in 2023. It is anticipated that respondents will consider quitting smoking, even though thoracic expansion has improved.