Search Repository Universitas Fort De Kock

Bendungan payudara adalah terjadi pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan asi dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan. Berdasarkan survey awal di Jorong Bandaliko Kecamatan X Koto Singkarak terhadap 10 orang ibu menyusui, 8 diantaranya memiliki kondisi putting susu yang normal, 2 orang diantaranya memiliki putting susu yang datar dengan alasan ibu merasa putting susunya sudah datar dari sejak gadis. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Bendungan Payudara. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus - Septembr 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang memiliki bayi berumur 2-6 bulan dengan jumlah populasi 62 orang.yang berada di Jorong Bandaliko, dengan pengambilan sampel secara total sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil analisis univariat diketahui 35,5 % responden dengan kondisi puting susu tidak normal, 56,5 % ibu bekerja, 54,8 % melakukan teknik menyusui yang tidak benar, 100 % bayi dengan berat badan tidak normal, dan 41,9 % terjadi bendungan payudara. Hasil bivariat ada hubungan kondisi puting susu (p = 0,001 dan OR = 8,000), pekerjaan ibu (p = 0,047 dan OR = 3,393) dan teknik menyusui (p = 0,007 dan OR = 5,238) dengan terjadinya bendungan payudara. Disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan terjadinya bendungan payudara adalah kondisi puting susu yang tidak menonjol, pekerjaan ibu yang berada diluar rumah sehingga waktu menyusui tidak intens dan teknik menyusui. Diharapkan pada petugas agar mengobservasi teknik menyusui ibu-ibu yang memiliki bayi untuk mencegah terjadinya bendungan payudara akibat teknik menyusui yang tidak benar.

Banked breast is swelling of the breasts due to increased venous and lymphatic flow, causing the dam ation and pain accompanied by rise in body temperature. Based on the initial survey in Jorong Bandaliko District of X Koto Singkarak to 10 mothers breastfeed, 8 of them have a normal nipple condition, 2 of them have flat nipples by reason of mothers feel putting the milk had gone flat from the moment the girl. The aim of research to determine the factors that Associated With Breast Dam occurrence. This type of reaserch is descriptive analytic research with cross sectional approach. The data collection was conducted in August - September 2016. The population in this research is all mothers with babies aged 2-6 months with a population of 62 people in JorongBandaliko, with sampling technique total sampling. The data were analyzed using univariate and bivariate statistical test Chi Square. Based on the results of univariate analysis known to 35.5% of respondents with nipple abnormal conditions, 56.5% of working mothers, 54.8% did not correct breastfeeding technique, 100% of infants with abnormal body weight, and 41.9% occurred dam breast. The results of the bivariate there is a connection nipple condition (p = 0.001 and OR = 8.000), mother's occupation (p = 0.047 and OR = 3.393) and feeding techniques (p = 0.007 and OR = 5.238) with the occurrence of banked breast . It was concluded that the factors associated with the occurrence of banked breast is the condition of the nipple, a mother's occupation and feeding techniques. Expected in order to observe the feeding techniques attendant mothers who have babies to prevent banked breast due to improper feeding techniques.