Search Repository Universitas Fort De Kock

Pap Smear merupakan suatu metode untuk pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan mengunakan mikroskop, yang dilakukan secara cepat, tidak sakit, dan dengan biaya yang relatif terjangkau serta hasil yang akurat. Di Sumatera Barat estimasi jumlah kasus kanker serviks di sebanyak 2.285, jumlah provider sebanyak 40, skrining 507 dan jumlah trainer sebanyak 6. Data yang ada di RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi pada tahun 2012 terdapat 36 kasus dan mengalami peningkatan ditahun 2013 yaitu 42 kasus, pada tahun 2014 sebanyak 31 kasus dan tahun 2015 sebanyak 33 kasus kanker serviks. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Tentang Pap Smear Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Deteksi Dini Kanker Servik Pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre test-post test one group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mandiangin pada bulan Oktober yaitu sebanyak 1152 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan menggunakan lembar observasi pres dan post test. Pengolahan data hasil penelitian meliputi analisis univariat dan analisis bivariat yang dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji t- dependent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan tentang pap smear terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang deteksi dini kanker serviks dengan beda rata-rata tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi adalah 3,00 dan p = 0,000 sedangkan pada variabel sikap terdapat perbedaan rata-rata sebesar 3,60 dan p = 0,000 dimana terjadi peningkatan sesudah intervensi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan tentang pap smear berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu tentang deteksi dini kanker serviks, untuk itu diharapkan kepada wanita usia subur untuk selalu aktif berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan agar pengetahuan dan sikap ibu dapat ditingkatkan.

Estimates of the number of cervical cancer cases in Indonesia as many as 98 692, the number of providers in 1682, screening 645 436 and as many as 405. While the number of trainers in West Sumatra estimate of the number of cases of cervical cancer in as many as 2,285, the number of providers of 40, screening 507 and the number of trainers as much as 6. Data in hospitals DR. Achmad Mochtar Bukittinggi in 2012 there were 36 cases and an increase in 2013 were 42 cases, in 2014 as many as 31 cases and in 2015 a total of 33 cases of cervical cancer. The purpose of this study was to know the effect of Counseling About Pap Smear Knowledge and Attitudes Toward Early Detection of Cervical Cancer in Women spouses of fertile age in Puskesmas Mandiangin 2016. His research is a quasi-experimental approach to pre test-post test one group design. The population in this study are all woman of fertile age in Puskesmas Mandiangin in October as many as 1152 people. Sampling technique used is purposive sampling to obtain a sample of 20 people. Collection using observation sheet pres and post test. Processing research data including analysis of univariate and bivariate analyzes were performed by computerized using dependent t-test test. The results show that there is the influence of education on pap smear on knowledge and attitudes of mothers about early detection of cervical cancer with different average level of knowledge before and after the intervention were 3.00 and p = 0.000, while the attitudinal variables there are differences in average by 3 , 60 and p = 0.000 where an increase after intervention. It can be concluded that the extension services of the pap smear effect on increasing the knowledge and attitudes of mothers about early detection of cervical cancer, for it is expected that women of childbearing age to always actively participate in follow counseling given by health personnel so that the knowledge and attitude of the mother can be improved.