Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Pariaman Tahun 2015

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Amina
Advisor:
Naili, Syafrian
Zuraida
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Abortus, umur, Paritas.
DOI:
-
Abstract :
Abortus merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang paling sering terjadi pada trimester pertama dalam kehamilan, di Indonesia sekitar 15-20% kematian ibu disebabkan oleh abortus. Berdasarkan data dari rekam medik RSUD Pariaman pada tahun 2014 terdapat 113 kasus abortus (8,2%) dari 1362 persalinan, meningkat pada tahun 2015 tercatat sebanyak 174 kasus abortus(12,3%)dari 1413 persalinan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan kejadian Abortus Di RSUD Pariaman Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cohort retrospektif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Pariaman pada bulan September tahun 2016. Populasi sebanyak 1413 persalinan. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan total sampling menggunakan studi dokumentasi. Pengolahan data dengan analisis univariat dan bivariat, uji stastitik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan, hubungan umur dengan kejadian abortus p value = 0.002 dan RR=1,827, paritas dengan kejadian abortus didapat p value = 0,047 and RR = 1,568, riwayat abortus dengan kejadian abortus p value 0.001 and RR = tidak ditemukan. Kesimpulannya ada hubungan antara umur dengan kejadian abortus. Ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus. Ada hubungan antara riwayat abortus dengan kejadian abortus. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan ibu hamil mampu mempersiapkan diri dengan baik agar faktor risiko tidak menyebabkan kejadian abortus dan meminimalkan terjadinya kefatalan.
Download From Google Drive