Search Repository Universitas Fort De Kock

MOW atau Tubektomi merupakan metode kontrasepsi yang dijalankan dengan melakukan operasi kecil pada organ reproduksi. Menurut data SDKI tahun 2012, pengguna kontrasepsi mantap masih rendah, jumlah peserta KB yang memakai kontrasepsi MOW atau tubektomi 3,2 %. Berdasarkan data yang didapat dari Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman pengguna kontrasepsi mantap (tubektomi) pada tahun 2013 adalah sebanyak 54 orang. Kemudian menjadi 50 orang pengguna tubektomi di tahun 2014. Dan data terakhir pada tahun 2015 pengguna tubektomi menjadi 40 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, dukungan suami, persepsi, dan kecemasan dengan pemilihan alat kontrasepsi mantap pada wanita di Poliklinik Kebidanan RSUD Pariaman Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu akesptor KB yang datang berkunjung ke Poliklinik Kebidanan RSUD Pariaman. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian didapatkan 32 orang responden, 14 orang (43,7%) memiliki pengetahuan rendah, 17 orang (53,1%) memiliki dukungan suami kurang baik, 13 orang (40,6) memiliki persepsi kurang baik dan 18 orang (56,3%) cemas. Hasil uji statistik chi- squre menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan (p = 0,004, OR = 15,6), dukungan suami (p = 0,002, OR = 18,7 ), persepsi (p = 0,010, OR = 11,9 dan kecemasan (p = 0,005, OR = 12,8) dengan pemilihan Alat Kontrasepsi Mantap pada Wanita di Poliklinik Kebidanan RSUD Pariaman Tahun 2016. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan, dukungan suami, persepsi, kecemasan dengan pemilihan alat kontrasepsi mantap wanita. Saran meningkatkan kerja sama dengan BKKBN agar lebih aktif dalam memberikan penyuluhan dan promosi kepada masyarakat terutama wanita grandemultipara agar mereka lebih memahami KB metode MOW.

MOW or Tubektomi a contraceptive method that is executed by performing minor surgery on reproductive organs. According to data from Demographic and Health Survey in 2012, steady contraceptive users is still low, the number of family planning participants to use contraception or tubal ligation MOW 3.2%. Based on the data obtained from the General Hospital of Pariaman users safe contraception (tubal ligation) in 2013 was 54 people. Then to 50 users tubal ligation in 2014. And the latest data on 2015 users tubektomi to 40 people. The purpose of this study was to determine the relationship of the level of knowledge, support the husband, perception, and anxiety with steady contraceptive choice for women in Midwifery Polyclinic Hospital Pariaman 2016. This type of research is analytic with cross sectional design. The population in this research is all mothers KB akesptor who come to visit the Midwifery Polyclinic Hospital Pariaman. The sampling method used was accidental sampling. Data was analyzed by univariate analysis are shown in Table frequency distribution and bivariate analysis using chi square test.
From the results, 32 respondents, 14 (43.7%) had low knowledge, 17 people (53.1%) had poor support of her husband, 13 people (40.6) had a poor perception and 18 people (56 , 3%) worried. Chi-squre Statistical test results showed a correlation between knowledge (p = 0.004, OR = 15.6), husband support (p = 0.002, OR = 18.7), perception (p = 0.010, OR = 11.9 and anxiety (p = 0.005, OR = 12.8) with the selection Settled Contraceptives in Women in Midwifery Polyclinic Hospital Pariaman 2016. It was concluded that the knowledge, support the husband, perception, anxiety with steady female contraceptive choice. Suggestions to improve cooperation with the BKKBN to be more active in outreach and promotion to the public, especially women grandemultipara so that they better understand family planning methods MOW.