Search Repository Universitas Fort De Kock

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2016 jumlah bidan yang ada di Kota Padang adalah 607 orang. Tingkat pendidikan di kota Padang adalah DI, D3 dan D4 kebidanan. Ada 5 responden diantaranya 3 orang bidan tidak mengisi patograf dengan lengkap. Tujuan penelitian adalah untuk melihat faktor faktor yang mempengaruhi kelengkapan bidan dalam pengisian patograf diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun2016. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada bulan September Oktober 2016. Populasi seluruh bidan berjumlah 37 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat deng uji statistik chi squer. Hasil penelitian didapat 32,4% bidan tidak lengkap mengisi patograf. 40,5% bidan memiliki masa kerja < 13 tahun. 10,8% memiliki pengetahuan kurang. 27.0% ketersediaan alat dalam pengisian patograf. Ada hubungan masa kerja bidan (p = 0,036), pengetahuan (p = 0,000), tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan pengisian patograf (p = 0,091). Berpedoman pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan masa kerja bidan, pengetahuan, ketersediaan alat dalam pengisian patograf, maka diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan mendapatkan pembinaan tentang patograf dan mengevaluasi praktik pelayanan dalam pertolongan persalinan bila perlu memberi sanksi mereka yang tidak menggunakan patograf.

Based on data from the Health Service Kota Padang 2016 the number of midwives in the city of Padang is 607 people.The level of education in the city of Padang is DI, D3 and D4 obstetrics.There were 5 respondents including 3 patograf midwife does not fill completely.research purposes is to see Factors Affecting Completeness Midwife In Charge Partograf in Lubuk Buaya Puskesmas Padang 2016. This type of research is descriptive analytic with cross sectional design conducted in Puskesmas Lubuk Buaya Padang in September-October, 2016.The population of the entire midwife total of 37 people with the sampling technique total sampling.Data were collected using a questionnaire.Data was analyzed using univariate and bivariate statistical test deng squer chi. The results of the study in 32.4% of the midwives can not complete filling patograf.40.5% of midwives has a service life of <13 years.10.8% have less knowledge.27.0% availability in the filling tool patograf.No relationship midwife work period (p = 0.036), knowledge (p = 0.000), there was no association with charging patograf education level (p = 0.091). Based on the research results, it can be concluded that there is a relationship tenure midwife, knowledge, availability of tools in charging patograf, it is expected that health professionals, especially midwives receive guidance about patograf and evaluate the practice of ministry in aid delivery if necessary to sanction those who do not use patograf.