Search Repository Universitas Fort De Kock

Perilaku menyimpang seksual pada remaja saat ini sangat tidak terkontrol lagi. Seperti data yang telah di dapatkan di Kota Solok pada 2 tahun terakhir yaitu survei pada sekolah menengah atas yang ada dikota solok, SMA 1 Kota Solok terbilang cukup tinggi dalam perilaku menyimpang seksual. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja kelas X SMAN 1 Kota Solok.Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 89 orang.Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p = 0,001, OR = 4,983), sikap ( p = 0,000, OR = 6,5), peran keluarga (p = 0,024, OR = 3,012) dan pengaruh teman sebaya ( p = 0,015, OR = 3,258) dengan perilaku penyimpangan seksual remaja. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, peran keluarga, peran teman sebaya berhubungan dengan perilaku penyimpangan seksual.Untuk itu diharapkan kepada semua pihak khusus guru dan orang tua untuk dapat melakukan upaya peningkatan pengetahuan remaja tentang perilaku seks agar remaja mengetahui dampak dari perilaku penyimpangan seksual dan mampu menghindarkan diri dari perilaku penyimpangan seksual.

Sexually deviant behavior in adolescents is currently very uncontrolled again. Such data have been in get in Solok in the last 2 years surveying the existing high school in the city solok, SMA 1 Solok is quite high in sexually deviant behavior. This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. The population in this study were all teenagers grade X SMAN 1 Kota Solok. Sampling using simple random sampling technique to obtain a sample of 89 people. Collecting data using questionnaires and data analysis includes analysis of univariate and bivariate analysis. The results showed that there is a relationship between knowledge (p = 0.001, OR = 4.983), attitude (p = 0.000, OR = 6.5), the role of the family (p = 0.024, OR = 3.012) and the influence of peers (p = 0.015, OR = 3.258) with the behavior of adolescent sexual perversion. It can be concluded that the knowledge, attitudes, the role of the family, the role of peers relating to the behavior of sexual perversion. For that is expected to all those special teachers and parents to make efforts to increase knowledge of adolescents about sexual behavior that teenagers know the impact of the behavior of sexual perversion and able to refrain from the behavior of sexual perversion.