Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rupture Perineum Pada Persalinan Normal di Klinik Bersalin Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Desweni, Erin
Advisor:
Nurhayati
Lazdia, Wenny
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Rupture Perineum, Persalinan Normal.
DOI:
-
Abstract :
Data WHO (2010) bahwa 99% kematian ibu akibat masalah persalinan terjadi dinegara-negara berkembang. Saifuddin (2010), penyebab penting kematian ibu adalah perdarahan sebanyak 16-17%. Salah satu perdarahan terjadi saat postpartum yaitu rupture perineum sebanyak 4-5%. Di Puskesmas Lubuk Buaya Padang 9 dari 15 orang ibu bersalin normal mengalami rupture perineum dalam bulan februari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian rupture perineum pada persalinan normal di Klinik Bersalin Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptik analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 130 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui format pengumpulan data dan teknik pengolahan data dengan langkah editing, coding, entry, dan cleaning data diolah secara komputerisasi dan dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian dari 130 responden, ibu yang mengalami rupture perineum sebanyak 65 orang (65,5%). Ibu yang mengalami rupture perineum dengan jarak kelahiran beresiko sebanyak 28 orang (37,8%), berat badan lahir bayi yang berisiko sebanyak 26 orang (38,2%) dan umur yang berisiko sebanyak 14 orang (35,0%). Dari analisa bivariat didapatkan ada hubungan antara jarak kelahiran nilai p=0,003, berat badan lahir bayi nilai p=0,008 dan umur nilai p=0,037 dengan kejadian rupture perineum pada persalinan normal. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ruptur perenium berhubungan dengan jarak kelahiran, berat badan lahir dan umur. Bagi tenaga kesehatan diharapkan adanya penelitian ini tenaga kesehatan yang dinas di puskesmas tersebut dapat memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya ruptur perenium sehingga dapat mengurangi angka kejadian ruptur perineum.
Download From Google Drive