Hubungan Pemanfaatan Akses Media Massa dengan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi di SMPN 05 Air Pura Kab Pesisir Selatan Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Yolanda, Silvia
Advisor:
Febriyeni
Putra, Billy Harnaldo
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kesehatan Reproduksi.
DOI:
-
Abstract :
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Youts Center Pilar PKBI jawa tengah 2012 diperoleh pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi 43,22% remaja berpengetahuan rendah. Berdasarkan survey awal didapatkan hasil hanya 3 dari 10 orang yang mengetahui kesehatan reproduksi dan 2 responden yang pernah memanfaatkan akses media massa serta 4 dari 10 orang memiliki rasa ingin tahu tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pemanfaatan Akses Media Massa dengan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi di SMPN 05 Air Pura Kab Pesisir Selatan Tahun 2016. Jenis penelitian bersifat survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMPN 05 Air Pura Kab Pesisir Selatan bulan April tahun 2016. adalah siswa siswi kelas VII-VIII SMPN 05 Air Pura Kab Pesisir Selatan sebanyak 219 orang dengan sampel sebanyak 69 orang. pengambilan sampel di ambil dengan menggunakan teknik sistematika random sampling. Pengolahan data dengan menggunakan Komputerisasi. Kemudian data di Analisa secara Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi Square. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa responden yang memanfaatkan akses media massa sebanyak 23 orang (33,3%) dan responden yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 31 orang (44,9%). Responden yang memiliki sikap positif sebanyak 30 orang (43,5 %). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pemanfaatan akses media massa dengan pengetahuan p value= 0,008 OR=4,72 dan sikap remaja p value= 0,020 OR=3,875 terhadap kesehatan reproduksi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pemanfaatan akses media massa dengan pengetahuan dan sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi dan diharapkan kepada pihak sekolah untuk lebih memperhatikan program kesehatan reproduksi remaja yang diberikan kepada siswa dengan lebih membina komunikasi yang terapeutik antara siswa dan guru.
Download From Google Drive