Search Repository Universitas Fort De Kock

Berdasarkan data profil kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2015 terdapat sebanyak 3 kasus Angka Kematian Ibu (AKI). Kasuskasus kematian tersebut disebabkan oleh perdarahan post partum dan dua diantaranya terjadi pada kala III dikarenakan terjadinya perlengkatan placenta (Placenta Inkreta). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Manajemen Aktif Kala III Pada Asuhan Persalinan Normal (APN) di Wilayah Kerja Puskesmas Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2016. Desain penelitian ini Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh BPM di wilayah kerja Puskesmas Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2016 yang berjumlah 54 orang dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Pengolahan data hasil penelitian meliputi analisis univariat dan analisis bivariat yang dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,4% responden mendapatkan motivasi rendah, 53,7% responden memiliki sarana prasarana yang tidak lengkap, 66,7% responden tidak mendapatkan supervisi BPM dan 55,6% responden tidak melakukan penerapan manajemen aktif kala III pada asuhan persalinan normal.Terdapat hubungan antara motivasi, sarana prasarana dan supervisi Bidan Praktek Mandiri dengan penerapan manajemen aktif kala III (p = 0,018, 0,000, 0,042). Dapat disimpulkan bahwa motivasi, sarana prasarana dan supervisi BPM berhubungan dengan penerapan aktif manajemen kala III. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak yaitu Bidan Praktek Mandiri (BPM), Bidan Koordinator, Dinas Kesehatan untuk selalu aktif berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan dan sosialisasi yang diberikan oleh tenaga agar penerapan manajemen aktif kala III dapat terlaksana dengan baik sehingga Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dapat menurun.

Based on data from health profile in West Pasaman in 2015 there were 3 cases Maternal Mortality Rate (MMR). The cases of these deaths are caused by postpartum hemorrhage and two of which occurred in the third stage due to the occurrence adhesions placenta (placenta increta). The purpose of this study was to determine the Factor Factor Relating to the Application of Aktif Management Phase III On Normal Delivery Care in Ophir health care in West Pasaman 2016. The study design was descriptive analytic cross sectional approach. The population in this study are all BPM in Ophir health care District of West Pasaman 2016 which amounted to 54 people with a total sampling sampling techniques. Processing research data including analysis of univariate and bivariate analyzes were performed by computerized using chi square test. The results showed that 57.4% of respondents get low motivation, 53.7% of respondents have an incomplete infrastructure, 66.7% of respondents did not get supervision BPM and 55.6% of respondents do not carry out the implementation of active management of the third stage in delivery care normally. There are the relationship between motivation, infrastructure and supervision Independent Midwife Practice with the implementation of active management of the third stage (p = 0.018, 0.000, 0.042). It can be concluded that the motivation, infrastructure and supervision of the application of BPM relates to the active management of the third stage. For it is expected that all parties are Midwife Practice Independently icipate in follow counseling and socialization provided by personnel that the implementation of active management of the third stage can be implemented properly so that the Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) can be decreased.