Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonaturum pada Baru Lahir di RS ponek Pariaman Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Desmawati
Advisor:
Hasnita Evi
Rudjito
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Asfiksia Neonaturum.
DOI:
-
Abstract :
Menurut World Health Organization (WHO) setiap tahunnya kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. Adapun penyebab langsung kematian bayi baru lahir 29% disebabkan berat bayi lahir rendah (BBLR), asfiksia (13%), tetanus (10%), masalah pemberian makan (10%), infeksi (6,7%), gangguan hematologik (5%), dan lainlain (27%), penelitian yang dilakukan oleh Sita Ram Shrestha, Paban Sharma mengatakan ketuban pecah dini dan hypertensi dan eklamsi masih menjadi penyebab kesakitan pada bayi terutama penyebab dari asfiksia pada bayi baru lahir Jenis penelitian penelitian Kuantitatif dengan desain analitik melalui pendekatan case control (suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospective) bulan Mei Agustus 2016 di RS Ponek Pariaman. Populasi penelitian ini adalah seluruh persalinan di RSUD Pariaman tahun 2015 sebanyak 874 bayi. Pengambilan sampel dengan166 sampel. Pengolahan data secara Univariat dan Bivariat dengan memakai analisa Chi Square secara komputerisasi. Hasil univariat ditemukan sebagian (50 %) ibu melahirkan bayi asfiksia, sebagian kecil (6,3 %) ibu melahirkan mengalami preeklampsia/eklampsia, sebagian kecil (19,3%) ibu melahirkan mengalami partus lama,sebagian kecil (6,6%) ibu melahirkan mengalami ketuban pecah dini di RS PONEK Pariaman tahun 2015. Terdapat hubungan yang bermakna antara pre eklamsia/eklamsia, partus lama, ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia di RS Ponek Pariaman, Diharapkan bagi responden dapat mengetahui dan mengenali tanda bahaya penyebab asfiksia pada bayi , pada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan perannya dan meningkatkan informasi tentang pentingnya mengatur dan menjaga kesehatan kehamilan pada masyarakat, khususnya kepada ibu yang beresiko asfiksia neonatorum.
Download From Google Drive