Search Repository Universitas Fort De Kock

Ibu yang mengalami persalinan pasti mengalami nyeri. Berbagai upaya untuk menurunkan nyeri pada persalinan baik secara farmakologi maupun non farmakologi salah satunyasenam hamil. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada bulan maret 2016 didapatkan dari 10 orang ibu bersalin primipara terdapat 3 orang yang mengalami nyeri ringan, 5 orang yang mengalami nyeri sedang dan 2 orang yang mengalami nyeri berat yang terlihat pada saat proses kemajuan persalinan.Penelitian bertujuan mengetahui Efektivitas Pelaksanaan Senam Hamil Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Ibu Bersalin Kala I diBPM Y Kota Bukittinggi Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desainQuasi Eksperimen. Penelitian dilakukan di BPM Y Kota Bukittinggi pada bulan Maret-Agustus 2016 dengan populasi semua Ibu hamil yang termasuk dalam kelas Ibu Hamil, sedangkan jumlah sampel penelitian 16 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive sampling, menggunakan lembar observasi. Analisis penelitian dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan uji T-tes independent dengan pvalue=0,000. Dari hasil penelitian didapatkan, rerata tingkat nyeri Ibu bersalin pada kelompok yang diberikan senam hamil adalah 4,03 sedangkan pada kelompok yang tidak diberikan senam hamil adalah 6,25. Hasil Analisis bivariat secara statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara senam hamil terhadap nyeri Ibu bersalin kala I dengan pvalue<0,05 (pvalue0,000). Berdasarkan hasil di atas disimpulkan bahwa latihan senam hamil efektif dalam mengurangi intensitas nyeri Ibu bersalin kala I. Diharapkan bagi BPM Y untuk tetap mengembangkan dan memotivasi Ibu hamil untuk melakukan senam hamil yang bermanfaat mengurangi rasa nyeri pada saat proses persalinan, serta dapat menginformasikan latihan senam hamil ditempat pelayanan kesehatan lainnya.

Mothers having delivery definetely experience pain. Various attempts were made to reduce pain in delivery both by pharmacological and nonpharmacological. One of those is pregnancy exercise. From the observations conducted by researchers in March 2016 obtained from 10 mothers maternity primiparity, there are 3 people experiencing mild pain, 5 people experiencing moderate pain and 2 people experiencing severe pain are seen during the progress of delivery. This study aims to determine the Effectiveness of Gymnastics Pregnant Mothers Against Pain Reduction Maternity Kala I In BPM "Y" Bukittinggi 2016 The design of this study was Quasi Experiment. This research was conducted in BPM "Y" of Bukittinggi in March-August 2016, with the population of all pregnant women included in the class of pregnant women, while the number of research samples are 16 samples. The sampling technique is done by purposive sampling using the observation sheet. This research analyzes are done with univariate and bivariate. The statistical test used is the T-independent test with pvalue = 0.000. From the results, the average pain level maternity mother in the group given pregnancy exercise is 4.03, while in the group not given pregnancy exercise is 6.25. The results of the bivariate analysis were statistically significant relationship between pregnancy exercise on pain birthing mother of the first stage with pvalue <0.05 (pvalue 0.000). Based on the above results it can be concluded that pregnancy exercise training is effective in reducing mother pain intensity Kala I. It is expected for BPM "Y" to continue to develop and motivate pregnant women to do pregnancy exercise that is beneficial to reduce pain during childbirth, and can inform pregnant gymnastic exercises in place of other health services.