Search Repository Universitas Fort De Kock

Operasi caesar bertujuan melahirkan bayi melalui sayatan pada dinding rahim yang masih utuh untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Tindakan persalinan dengan sectio caesarea di RSAM Bukittinggi pada tahun 2015 adalah sebanyak 598 orang dan didapatkan penyembuhan luka post sectio caesarea> 4 hari sebanyak 249 orang, dimana salah satu yang mempengaruhinya adalah mobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama penyembuhan luka pasien post sectio caesarea dengan intervensi mobilisasi dini berdasarkan Teori Kasdu dan intervensi mobilisasi dini sesuai di RSAM. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental.Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Analisis penelitian ini dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann-Whitney Test dengan P-value 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata penyembuhan luka pada kelompok perlakuan adalah 4 hari (87,5%) dan rata-rata penyembuhan luka pada kelompok kontrol adalah 4 hari (62,5%). Terdapat perbedaan signifikan pada lama penyembuhan luka antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, dengan rata-rata perbedaan 2 hari, dimana penyembuhan luka lebih cepat pada kelompok perlakuan dengan p-value=0,044 yang berarti terdapat hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka pada pasien post sectio caesarea di RSAM Bukittinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyembuhan luka dengan intervensi mobilisasi dini berdasarkan Teori Kasdu lebih cepat dibandingkan intervensi mobilisasi dini sesuai di RSAM. Diharapkan ibu post sectio caesarea dapat melakukan mobilisasi dini secara bertahap sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan untuk mendapatkan percepatan dalam penyembuhan luka post sectio caesarea.

Caesarean section aims to deliver the baby through an incision in the wall of the uterus intact to save the lives of mothers and babies. Measures of labor with RSAM sectio caesarea in London in 2015 was as much as 598 people and wound healing obtained post sectio caesarea> 4 days as many as 249 people, of which one is affecting mobilization. This study aims to determine differences in wound healing old post sectio caesarea patients with early mobilization intervention based on theory Kasdu and early mobilization interventions appropriate in RSAM. This study uses a study design quasy experimental.Teknik sampling is purposive sampling with the number of samples used as many as 16 samples. Data were collected using observation sheet. This research analyzes univariate and bivariate. The statistical test used was Mann-Whitney Test with a P-value 0.05. The results showed an average of wound healing in the treatment group was 4 days (87.5%) and the average wound healing in the control group was 4 days (62.5%). There are significant differences in healing old wounds between the treatment group and the control group, with an average of 2.011 days and the difference p-value = 0.044, where faster wound healing in the treatment group. The study concluded that wound healing with early mobilization intervention based on theory Kasdu faster than early mobilization interventions appropriate in RSAM. Expected mother post sectio caesarea can perform early mobilization gradually in accordance with a specified procedure to obtain acceleration in wound healing post sectio caesarea.