Hubungan Peran Instruktur Klinis dengan Tingkat kecemasan pada Mahasiswa Kebidanan dalam Menolong Persalinan di rumah sakit M. Zein Painan Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Oktavia, Roza
Advisor:
Rezkiki, Fitrianola
Fitri, Nina
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Peran instruktur klinis, Tingkat kecemasan.
DOI:
-
Abstract :
Keberadaan instruktur klinis dalam suatu praktek klinik merupakan suatu hal yang mutlak karena mempengaruhi perkembangan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari peserta didik. Kurangnya peran instruktur klinis disebabkan oleh keterbatasan waktu memberi bimbingan, karena memiliki peran ganda yaitu sebagai instruktur klinis mahasiswa dan sebagai care giver (Pelaksana). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran instruktur klinis dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa dalam menolong persalinan di Rumah Sakit M. Zein Painan Tahun 2016. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit M. Zein Painan pada Agustus September 2016. Jumlah sampel sebanyak 41 responden yang diambil secara Accidental Sampling dari populasi sebanyak 253 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner skala HARS, lembaran observasi menggunakan skala likert, dan dianalisa secara univariat dan bivariat untuk mengukur dua variabel dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan, (63,4%) responden yang mendapatkan peran instruktur kurang baik, (53,7%) responden yang mengalami cemas dalam menolong persalinan di rumah sakit M. Zein Painan tahun 2016. Terdapat hubungan yang bermakna antara Peran Instruktur Klinis dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat III di Rumah Sakit M. Zein Painan Tahun 2016 (p=0, 021 0, 05 ; OR=6, 188). Kesimpulan bahwa ada Hubungan yang bermakna peran instruktur klinis dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa kebidanan dalam menolong persalinan di rumah sakit M. Zein Painan tahun 2016. Dengan itu, disarankan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dan memantapkan teori pre klinik, agar saat melakukan tindakan tidak cemas dan instruktur klinis yang ada di lahan praktek untuk di tambah sehingga bisa maksimal memberi bimbingan kepada mahasiswa.
Download From Google Drive