Search Repository Universitas Fort De Kock

Dismenore merupakan rasa nyeri akibat menstruasi yang dapat menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari. Angka kejadian dismenore di Indonesia mencapai 54,89%. Survei pendahuluan ditempat penelitian di Prodi Kebidanan STIKes Fort De Kock Bukittinggi Tahun 2016, dari 20 orang remaja putri terdapat 12 orang mengalami dismenore dan belum pernah mendapatkan terapi musik Mozart dan belum terlalu paham bagaimana cara untuk mengurangi nyeri pada saat dismenore. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik mozart terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri di Prodi Kebidanan STIKes Fort De Kock Bukittinggi Tahun 2016 Desain penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Populasinya adalah seluruh remaja putri di Asrama Kebidanan STIKes Fort De Kock Bukittinggi tahun 2016, dengan jumlah populasi 70 orang dan sampel 12 orang. Perlakuan dilakukan pada tanggal 02 - 28 Mei 2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan uji T-Test dan kemaknaan p0,05. Hasil penelitian didapatkan 12 responden yang mengalami derajat nyeri dismenore dengan derajat ringan sebanyak 2 orang, derajat sedang sebanyak 10 orang. Hasil penelitian ini rata-rata skala nyeri 4,42 sebelum pemberian terapi musik mozart. Rata-rata skala nyeri 2,67 setelah pemberian terapi musik mozart. Terdapat pengaruh terapi musik mozart terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri di Prodi Kebidanan STIKes Fot De Kock Bukittinggi (p value = 0,004). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan adanya pengaruh terapi musik mozart terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri. Dengan demikian disarankan mahasiswi memanfaatkan terapi musik mozart sebagai terapi nonfarmakologis dalam menurunkan nyeri agar dapat diaplikasikan saat nyeri menstruasi baik di kampus maupun diluar kampus.

Dysmenorrhea is the pain due to menstruation that can cause a disturbance healthy. Dysmenorrhea rate occurrence in Indonesia reach 54,89 %. Preliminary survey where research in Obstetrics STIKes Fort De Kock Bukittinggi 2016th, out of 20 people adolescent daughter there are 12 people experience dysmenorrhea and have not received therapy and the music of mozart not fully understand how a way to reduce pain at the time of dysmenorrhea. Research purposes is to know the influence of the music of mozart therapy to a decrease in degrees dysmenorrhea in adolescents daughter in Obstetrics STIKes Fort De Kock Bukittinggi 2016th. The design of this study is his experiments with the approach of One Group Pretest-Posttest Design. The population was all adolescent daughter in a boarding house Obstetrics STIKes Fort De Kock Bukittinggi 2016th, with a population of 70 people and sample 12 people. Treatment done in 02 - 28 May 2016th. The sample collection using a technique of sampling purposive by T-Test and significant p 0,05. Research results obtained 12 of respondents who experienced degrees pain dismenore with degrees as many as 2 the light, degrees and as many as 10 people. The result of this research average scale pain 4,42 before the music of mozart therapy. Average scale pain 2,67 after the music of mozart therapy. There music of mozart therapy to a decrease in degrees dismenore adolescents daughter in Obstetrics STIKes Fort De Kock Bukittinggi ( p value = 0,004 ). Based on this research result can be inferred the existence of the influence of music therapy mozart to a decrease in degrees dysmenorrhea on adolescent daughter. Thus suggested collegian harness therapy mozart as music therapy nonfarmakologis in lowering pain so that can be applied when the pain of menstruation either on campus or outside campus.