Studi Meta-Analisis Determinan Kejadian Tuberkulosis Di Indonesia Tahun 2015-2022

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Irma, Rahmadeni
Advisor:
Efriza
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Tuberkulosis (TB), Determinan, Meta-analisis.
DOI:
-
Abstract :
Tuberkulosis paru menduduki posisi kedua sebagai penyakit infeksi yang menyebabkan kematian terbanyak pada penduduk dunia. Indonesia menghadapi beban ganda penyakit karena meningkatnya penyakit tidak menular dan masih tingginya insiden penyakit menular. Indonesia berada pada peringkat ke-2 dengan penderita TB tertinggi di Dunia setelah India. Penelitian ini bertujuan untuk melihat determinan kejadian tuberkulosis di Indonesia. Melalui database PubMed, Google Schoolar dan PLOS Neglected Tropical Diseases diperoleh 60 artikel studi penelitian yang relevan, 7 desain Cohort Study, 10 desain Cross Sectional dan 43 desain Case-control. Metode penelitian ini adalah meta-analisis dengan analisis fixed effect model atau random effect model untuk menganalisis beberapa penelitian dengan menggunakan pendekatan sistematis dan teknik statistik untuk mengidentifikasi, menilai dan menggabungkan hasil penelitian ilmiah relevan untuk mencapai kesimpulan yang lebih kuat. Hasil dari telaah determinan kejadian tuberkulosis di Indonesia ditemukan nilai pooled effect size pada variabel gizi dengan nilai yang paling tinggi OR 5,69 ikuti oleh variabel riwayat kontak OR 4,85, pencahayaan OR 3,25, ventilasi OR 2,45, pengetahuan OR 2,22, kelembaban OR 1,97, merokok OR 1,84, kepadatan hunian OR 1,79, dan jenis kelamin dengan OR 1,22. Determinan yang paling berpengaruh terhadap kejadian tuberkulosis adalah variabel gizi sehingga perlu peningkatan promosi kesehatan atau health education terhadap perbaikan pola makan, pola asuh, peningkatan akses air besih dan sanitasi untuk meningkatkan status gizi dan meningkatkan imunitas tubuh.
Download From Google Drive