Search Repository Universitas Fort De Kock

Diare dapat menyerang siapa saja, tetapi anak dibawah 5 tahun merupakan kelompok yang mempunyai resiko tinggi terkena diare. Masih tingginya angka kejadian diare 32% pada batita yang disebabkan oleh faktor gizi, hygiene dan sanitasi pada batita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada batita usia 1-3 tahun di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang pada bulan Februari- Maret tahun 2016. Populasin pada penelitian ini adalah para ibu yang datang membawa batitanya berobat ke Kia Anak dengan sampel 43 batita. Sampel penelian diambil dengan total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa 65.1% batita mengalami kejadian diare, 67.4% batita menderita gizi yang tidak normal, 69.8% batita memiliki keadaan hygiene yang tidak baik, 65.2 batita memiliki keadaan sanitasi yang kurang baik. Hasil analisa statistik menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara distribusi frekuensi keadaan gizi,hygiene dan sanitasi dengan kejadian diare pada batita dimana nilai p= <0.05. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa keadaan gizi, hygiene dan sanitasi yang kurang baik belum tentu menyebabkan diare. Untuk itu diharapkan bagi ibu yang mempunyai batita untuk meningkatkan gizi dan menjaga hygiene dan sanitasi untuk mengurangi dan mencegah kejadian diare pada batita.

Diarrhea can affect anyone, but children under 5 years old are the group that has a risk of diarrhea. Still a high incidence of diarrhea by 32% in toddlers caused by nutritional factors, hygiene and sanitation in toddlers.The research objective was to determine the factors associated with the incidence of diarrhea in toddlers aged 1-3 years in LubukBuaya health care in padang city.
This research is descriptive analytic cross sectional study design. Research conducted in LubukBuaya health care in Padang City. February to March 2016. The population in this study are the mothers who come with toddler went to Kia Children with a sample of 43 toddlers Samples were taken with total sampling. Data were collected by questionnaire and univariate and bivariate analysis. The results showed that 65.1% toddlers experiencing diarrhea incidence, 67.4 % suffer toddler nutrition is not normal, 69.8% toddlers have state of hygiene is not good, 65.2% toddlers have poor sanitation situation. Statistical analysis revealed that there was not significant relationship between the frequency distribution of the state of nutrition, hygiene and sanitation in the incidence of diarrhea in toddlers where p value of <0.05. Based on the results of the study concluded that the state of nutrition, hygiene and poor sanitation can not cause diarrhea. For that is expected for the mothers of toddlers to improve nutrition and maintain hygiene and sanitation to reduce and prevent the incidence of diarrhea in toddlers.