Asuhan Keperawatan Koplementer Pada Keluarga Tn. B Diwilayah Kerja Puskesmas Tanjung Emas Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021
Categorie(s):
Complementary Nursing Case Study
Author(s):
Dewi, Rini Mustika
Advisor:
Delfatmawati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Komplementer, Keluarga, Hipertensi.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang : Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu yang lama). Tekanan darah yang melebihi 140/90 mmhg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan
darah yang selalu tinggi adalah penyebab faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Masalah yang umumnya muncul pada pasien hipertensi dapat menyebabkan penurunan curah jantung, nyeri, ansietas dan bisa menyebabkan banyak komplikasi penyakit. Oleh karena itu, sedapat mungkin pasien hipertensi harus mendapatkan penanganan maksimal sehingga penderita terhindar dari terjadinya komplikasi. Terlepas dari kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan hipertensi. Metode : Pada implementasi, diterapkan terapi komplementer pada pasien hipertensi yaitukombinasi teknik akupresur, rebusan bawang putih dan teknik relaksasi otot progresif. penelitian ini dilakukan setiap hari selama selama 6 hari. Hasil : Menunjukan adanya penurunan tekanan darah dan nyeri sebelum dan sesudah teknik akupresur, rebusan bawang putih dan teknik relaksasi otot progresif penelitian ini dilakukan setiap hari selama selama 6 hari intervensi. Kesimpulan : Teknik akupresur, rebusan bawang putih dan teknik relaksasi otot progresif penelitian ini dilakukan setiap hari selama selama 6 hari.dapat menurunkan tekanan darah dan kadar nyeri. Oleh karena itu, penerapan evidence based nursing ini dapat direkomendasikan dalam pemberian asuhan keperawatan.
darah yang selalu tinggi adalah penyebab faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Masalah yang umumnya muncul pada pasien hipertensi dapat menyebabkan penurunan curah jantung, nyeri, ansietas dan bisa menyebabkan banyak komplikasi penyakit. Oleh karena itu, sedapat mungkin pasien hipertensi harus mendapatkan penanganan maksimal sehingga penderita terhindar dari terjadinya komplikasi. Terlepas dari kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan hipertensi. Metode : Pada implementasi, diterapkan terapi komplementer pada pasien hipertensi yaitukombinasi teknik akupresur, rebusan bawang putih dan teknik relaksasi otot progresif. penelitian ini dilakukan setiap hari selama selama 6 hari. Hasil : Menunjukan adanya penurunan tekanan darah dan nyeri sebelum dan sesudah teknik akupresur, rebusan bawang putih dan teknik relaksasi otot progresif penelitian ini dilakukan setiap hari selama selama 6 hari intervensi. Kesimpulan : Teknik akupresur, rebusan bawang putih dan teknik relaksasi otot progresif penelitian ini dilakukan setiap hari selama selama 6 hari.dapat menurunkan tekanan darah dan kadar nyeri. Oleh karena itu, penerapan evidence based nursing ini dapat direkomendasikan dalam pemberian asuhan keperawatan.