Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD dr. Achmad Darwis Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015.

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Aidina, Hijriatul
Advisor:
Oktavianis
Juwita, Lisavina
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Induksi Persalinan, Ketuban Pecah Dini, Prematuritas, Asfiksia Neonatorum.
DOI:
-
Abstract :
Asfiksia Neonatorum merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas dengan spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya. Angka kejadian asfiksia di RSUD dr. Achmad Darwis cukup tinggi sebesar 81,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD dr. Achmad Darwis Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskripif analitik dengan pendekatan kohort retro. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi lahir pada Tahun 2015 sebanyak 310 orang, dan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 310 bayi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dan lembar ceklis. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan secara komputerisasi meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat induksi persalinan 215 (69,1%), ketuban pecah dini 197 (63,3%), prematur 200 (64,3%). Sedangkan hasil bivariat mengatakan terdapat hubungan yang bermakna antara induksi persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p-value 0,001) dan (RR 1,22), ketuban pecah dini dengan asfiksia neonatorum (p-value 0,19) dan (RR 1,15) dan prematuritas dengan asfiksia neonatorum (p-value 0,000) dan (RR 1,59). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan induksi persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum dan ketuban pecahan dini dengan kejadian asfiksia neonatorum. Disarankan kepada petugas kesehatan agar lebih memberikan perhatian dengan cara lebih cepat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tindakan untuk mencegah terjadinya asfiksia neonatorum.
Download From Google Drive