Analisis Faktor Risiko Kejadian Peningkatan Kasus TB RO Di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Afrina, Deby
Advisor:
Asbiran, Nursal
Nurhayati
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Kasus Tuberculosis Resistan Obat dan Kasus Tuberculosis Sensitif Obat.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang : Strategi Nasional dalam pengobatan TB RO selalu berupaya mengikuti perkembangan global yang terbaru yang diharapkan dapat memberikan angka keberhasilan pengobatan yang maksimal. Penemuan
kasus TB RO tahun 2020 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat adalah dari 27 fasilitas layanan kesehatan yang melakukan pemeriksan Test Cepat Molekuler (TCM), jumlah penemuan kasus TB RO tahun 2020 yang terbanyak adalah penemuan di RS Paru Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 47 orang. Kemudian jumlah Penemuan kasus TB RO di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2004 sd 2020 sebanyak 78 orang, yang sembuh sebanyak 40 orang dan masih dalam pengobatan sebanyak 8 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor risiko kejadian peningkatan kasus TB RO di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2021. Metode Penelitian Menggunakan jenis mixed methods. Kuantitatif menggunakan pendekatan crossectional dan kualitatif menggunakan pendekatan Fenomenologi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2021 dengan sampel sebanyak 96 orang pasien TB Paru di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021 dan informan sebanyak 35 orang. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik ini adalah untuk
memperoleh dan mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi serta faktor yang paling berpengaruh terhadap faktor risiko kejadian peningkatan kasus TB RO. Hasil Penelitian Hasil uji statistik Chi-Square pada umur (0,000), jenis kelamin (0,001), pendidikan (0,000), pendapatan (0,005), riwayat merokok (0,000), penyakit komorbid (0,001), riwayat pengobatan TB (0,000) maka
dapat disimpulkan adanya pengaruh umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, riwayat merokok, penyakit komorbid, riwayat pengobatan TB dengan faktor risiko kejadian peningkatan kasus TB RO. Kesimpulan Didapatkan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kejadian Peningkatan Kasus TBRO adalah riwayat pengobatan TB (p-value 0,000). Input sudah tercapai, proses sudah berjalan dengan baik, output pada penelitian ini sudah ada upaya pencegahan tuberkulosis yang tepat. Disarankan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dan Puskesmas agar dapat meningkatkan promosi kesehatan pada masyarakat sehingga dapat mencegah peningkatan kasus TB RO.
kasus TB RO tahun 2020 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat adalah dari 27 fasilitas layanan kesehatan yang melakukan pemeriksan Test Cepat Molekuler (TCM), jumlah penemuan kasus TB RO tahun 2020 yang terbanyak adalah penemuan di RS Paru Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 47 orang. Kemudian jumlah Penemuan kasus TB RO di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2004 sd 2020 sebanyak 78 orang, yang sembuh sebanyak 40 orang dan masih dalam pengobatan sebanyak 8 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor risiko kejadian peningkatan kasus TB RO di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2021. Metode Penelitian Menggunakan jenis mixed methods. Kuantitatif menggunakan pendekatan crossectional dan kualitatif menggunakan pendekatan Fenomenologi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2021 dengan sampel sebanyak 96 orang pasien TB Paru di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021 dan informan sebanyak 35 orang. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik ini adalah untuk
memperoleh dan mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi serta faktor yang paling berpengaruh terhadap faktor risiko kejadian peningkatan kasus TB RO. Hasil Penelitian Hasil uji statistik Chi-Square pada umur (0,000), jenis kelamin (0,001), pendidikan (0,000), pendapatan (0,005), riwayat merokok (0,000), penyakit komorbid (0,001), riwayat pengobatan TB (0,000) maka
dapat disimpulkan adanya pengaruh umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, riwayat merokok, penyakit komorbid, riwayat pengobatan TB dengan faktor risiko kejadian peningkatan kasus TB RO. Kesimpulan Didapatkan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kejadian Peningkatan Kasus TBRO adalah riwayat pengobatan TB (p-value 0,000). Input sudah tercapai, proses sudah berjalan dengan baik, output pada penelitian ini sudah ada upaya pencegahan tuberkulosis yang tepat. Disarankan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dan Puskesmas agar dapat meningkatkan promosi kesehatan pada masyarakat sehingga dapat mencegah peningkatan kasus TB RO.