Pengaruh Pemberian Terapi Uap Hangat Dan Ekstrak Daun Sembung (Blumea Balsamifera) Terhadap Kapasitas Paru Untuk Anak Sekolah Usia 6- 12 Tahun Pada Penderita ISPA Di Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2021

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Kurnia, Herni
Advisor:
Hasnita, Evi
Putra, Billy Harnaldo
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
ISPA, Uap Hangat, Ekstrak Daun Sembung.
DOI:
-
Abstract :
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan. Terapi
inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke dalam saluran napas melalui penghisapan. Terapi pemberian inhaler ini, saat ini makin berkembang luas dan banyak dipakai pada pengobatan penyakit-penyakit saluran napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Terapi Uap Hangat dan Ekstrak Daun Sembung Terhadap Kapasitas Paru Untuk Anak Sekolah Usia 6-12 Tahun Pada Penderita ISPA di Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperiment dengan Accidental Sampling With One Group Pretest Postest Design. Populasi penelitian ini adalah responden anak sekolah usia 6-12 tahun sebanyak 6764 dengan pengambilan sampel 10 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan uji statistic univariat, bivariat dengan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kapasitas paru klien yang mengalami ISPA sesudah pemberian terapi uap hangat yaitu 1.30 dan sd sebesar 0,675. Rata-rata kapasitas paru klien yang mengalami ISPA sesudah pemberian ekstrak daun sembung yaitu 2.0 dan sd sebesar 0.943. Tidak ada perbedaan kapasitas paru antara setelah pemberian terapi uap hangat dan pemberian ekstrak daun sembung pada klien yang mengalami ISPA. Ada pengaruh pemberian terapi uap hangat dengan ekstrak daun sembung terhadap kapasitas paru untuk anak sekolah usia 6-12 tahun pada penderita ISPA di Kota Bukittinggi Tahun 2021.
Download From Google Drive